GDL

Implementation Of Temperature Effect To Conductor Curve In Designing Transmission Line

Skripsi, 014 / 2020 / TPTL
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-04-04 10:31:10
Oleh : Muhammad Farid Muttaqin - 161724016 (faridmuttaqin48@gmail.com)
Dibuat : 2022-04-04, dengan 4 file

Keyword : Transmisi, Andongan, Temperatur, Pendekatan Kuadratik, Lengkungan Konduktor
Subjek : Transmission, Saging, Temperature, Quadratic Approach, Conductor Curve

Transmisi adalah bagian terpenting dari sistem ketenagalistrikan yang berfungsi untuk mengirimkan daya dari satu tempat ke tempat lain. Dalam perancangan saluran transmisi perlu diketahui batas aman ke objek-objek di sekitar kawat konduktornya sehingga lengkungan konduktor sepanjang gawang dan nilai andongan harus diketahui dengan akurat. Umumnya, perancangan saluran transmisi hanya menentukan batas aman berdasarkan pada titik terendah saja, padahal letak objek-objek berbeda di bawah konduktor yang perlu diperhitungkan. Disamping berat konduktor, temperatur dapat menyebabkan terjadinya deformasi pada material konduktor, yang berakibat pada perubahan panjang kawat. Perubahan panjang ini mempengaruhi lengkungan konduktor sehingga konduktor melendut dan andongan bertambah besar. Pada tugas akhir ini digunakan metode pemodelan lengkungan transmisi dengan Pendekatan Kuadratik, baik tanpa pengaruh temperatur maupun dengan pengaruh temperatur. Dari hasil-hasil studi kasus di Payakumbuh-Padang dihasilkan persamaan kuadrat pada kondisi temperatur lingkungan 26 0C y = 0,000126x2-0,04297x+32. Pada temperatur 90 0C diperoleh y = 0,000172x2-0,05866x+32, sehingga nilai andongannya berubah dari 3,668 meter menjadi 5,007 meter. Hasil rancangan penelitian ini adalah pengaruh temperatur terhadap andongan pada lengkungan konduktor yang dapat memudahkan proses perencanaan dari saluran transmisi dengan akurat pada studi kasus. Metoda yang disulkan telah diuji dengan suatu studi kasus dan dapat berkerja sesuai dengan harapan. Kata kunci: Transmisi, Andongan, Temperatur, Pendekatan Kuadratik, Lengkungan Konduktor.

Deskripsi Alternatif :

Transmission is most important part of power systems which has functions to transmit of power from one place to another. In designing the transmission line, it is necessary to know the clearence distances to the objects around conductor wires so that the conductor's curve along span and Sag value must be known accurately. Generally, the design of a transmission line only determines the clearence area based on the lowest point, even through location of objects can differently places under the conductor that needs to be calculated. Beside conductor weight, temperature can cause deformation in conductor, which cause a change in conductor length. This change influences the conductor's curve so that the Sag value will be bigger. In this scription is used a modelling of conductor's curve method with Quadratic Approach, both without temperature and with temperature effects. From results of the case study in Payakumbuh-Padang, the conductor's curve under normal conditions (ambient temperature) y = 0,000126x2-0,04297x+32. While at the maximum temperature of 90 0C is obtained y = 0,000172x2-0,05866x+32, so the Sag value changed from 3,668 meters to 5,007 meters. The results of this research are temperature impact to sag in conductor's curve which can make design of transmission line better in case study. The proposed method has been tested through the case study and it can work in accordance with expectations. Keywords: Transmission, Saging, Temperature, Quadratic Approach, Conductor Curve.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id