GDL

Evaluation and Handling of Drainage in Effort Flood Troubleshooting in Gedebage District with EPA SWMM 5.1 . Modeling

Tugas Akhir, 013 / 2021 / KSI
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-05-12 14:04:53
Oleh : Muhammad Iqmal Rifansyah - 181121021 & Antoni Surya Putra - 181121042 (muhammad.iqma.tksi18@polban.ac.id & antoni.surya.tksi18@polban.ac.id )
Dibuat : 2022-05-12, dengan 4 file

Keyword : flood, drainage, evaluation, handling, SWMM
Subjek : banjir,drainase,evaluasi,penanganan,SWMM

Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang sering terjadi bencana banjir di Indonesia. Curah hujan yang sangat tinggi membuat saluran drainase harus siap menampung debit air hujan. Sedimentasi yang sering terjadi di saluran drainase juga menjadi salah satu penyebab banjir. Maka dari itu, sudah sepatutnya setiap drainase harus dilakukan evaluasi guna menunjang kebermanfaatan drainase yang maksimal. Menurut data dari Kecamatan Gedebage bahwasanya Kelurahan Rancabolang merupakan daerah yang sering terjadi banjir yang disebabkan karena curah hujan yang tinggi dan saluran drainase yang tidak sanggup lagi menampung debit air hujan. Kontur tanah yang paling rendah dibandingkan dengan daerah lain menyebabkan daerah tersebut sering terjadi banjir. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam dunia konstruksi saat ini. Kami mencoba melakukan pemodelan terhadap saluran drainase. Pemodelan saluran drainase ini akan menggunakan bantuan software EPA SWMM 5.1 (Storm Water Management Model). Software ini mampu melakukan simulasi pengaruh hujan atau runoff dari suatu wilayah (subcatcment area) dan debit yang mengalir pada sistem saluran drainase sekaligus dapat melakukan antisipasi masalah banjir. Setelah dilakukan perhitungan dan pemodelan saluran drainase di SWMM, terdapat beberapa titik saluran yang tidak mampu lagi menampung jumlah debit air hujan yang mengalir, diantaranya saluran yang terletak di Kelurahan Rancabolang, saluran terletak di Kelurahan Cimincrang, dan saluran terletak di Kelurahan Cisaranten Kidul. Setelah diketahui saluran yang tidak mampu menampung debit air hujan, dilakukan penanganan drainase berupa pemeliharaan dan pelebaran saluran drainase.

Deskripsi Alternatif :

West Java is one of the areas where floods often occur in Indonesia. Very high rainfall makes drains must be ready to accommodate rainwater discharge. Sedimentation that often occurs in drainage channels is also one of the causes of flooding. Therefore, every drainage should be evaluated in order to support the maximum utilization of drainage. According to data from Gedebage Sub-district, Rancabolang Village is an area where floods often occur due to high rainfall and drainage channels that can no longer hold rainwater discharge. The lowest land contour compared to other areas causes the area to frequently flood. With the rapid development of technology in the world of construction today. We tried to model the drainage channel. This water channel modeling will use EPA SWMM 5.1 (Storm Water Management Model) assistance software. This software is capable of simulating the effect of rain or runoff from an area (subcatcment area) and the discharge flowing in the canal system as well as anticipating flood problems. After calculating and modeling the channel in SWMM, there are several channel points that are no longer able to accommodate the amount of rainwater that flows, including the channel located in Rancabolang Village, the channel is located in Cimincrang Village, and the channel is located in Cisaranten Kidul Village. Once it is known that the channel is unable to accommodate rainwater, treatment is carried out in the form of maintenance and widening of the water channel.

Beri Komentar ?#(4) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id