GDL

The Technique of Making Coconut Cleaving Machine with Two Blades using a Motor Drive Capacity of 600 Grains/Hour

Tugas Akhir, 020 / 2020 / TME
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-11-02 10:15:39
Oleh : Muhammad Iqbal Fhaisol - 181211024 (muhammad.iqbal.tme18@polban.ac.id )
Dibuat : 2022-11-02, dengan 4 file

Keyword : Circular saw, efficient, Wheel.
Subjek : Circular saw, Efisien, Kincir.

Kelapa tua dapat menghasilkan santan dan biasa dijual oleh para pedagang kelapa tua. Untuk mendapatkannya kelapa tua perlu dibelah terlebih dahulu, para pedagang membelah kelapa tua biasanya menggunakan alat potong berupa pisau besar atau golok. Membelah menggunakan alat potong tersebut tidak efisien karena membutuhkan tenaga dan keahlian disaat membelah dan membutuhkan banyak sumber daya manusia apabila akan diproduksi dengan jumlah banyak, sehingga akan memperlambat produksi dan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan sebuah mesin pembelah kelapa untuk meningkatkan keefisienan waktu dan biaya. Pada teknik pembuatan mesin pembelah kelapa tua ini akan menggunakan circular saw sebagai alat potong kelapa tua yang berputar sebesar 332 rpm dan kincir kelapa sebagai tempat penyimpanaan kelapa tua yang berputar sebesar 30 rpm. Circular saw dan kincir kelapa akan berputar berlawanan arah sehingga transmisi sabuk akan berkondisi menyilang. Kondisi sabuk yang menyilang adalah sabuk rata sedangkan untuk memutarkan circular saw dan kincir kelapa menggunakan sabuk V. Sabuk tersebut akan dihubungkan dengan poros transmisi sebagai stasioner putar agar dapat menggerakan circular saw dan kincir kelapa. Hasil dari teknik pembuatan mesin ini, parameter telah tercapai secara perhitungan teoritik yang dimana mesin dapat membelah kelapa tua sebanyak 600 butir/jam. Mesin tidak dibuat secara nyata tetapi dibuat secara visual, gerakan simulasi pada mesin ini dapat dilihat melalui QR Code.

Deskripsi Alternatif :

Coconuts can produce coconut milk and usually on sale by coconut traders. To get coconut needs to be cleaved first, traders cleaving coconuts usually using cutting tools in the form of large knives or machetes. Cleaving using with that is inefficient because it requires power and expertise when cleaving and requires a lot of human resources if it will be produced in large quantities, so that it will slow down production and cost a lot of money. To avoid this, a coconut cleaving machine is needed to increase time and cost efficiency. In the technique of making this coconut cleaving machine will use circular saw as an coconut cutting tool that rotates at 332 rpm and coconut wheel as a storage place for coconuts that rotate at 30 rpm. Circular saw and coconut wheel will rotate in opposite directions so that the transmission belt will be conditioned crossing. The condition of the crossing belt is a flat belt while to rotate the circular saw and coconut wheel using the V belt. The belt will be connected with the transmission shaft as a stationary rotary in order to move the circular saw and coconut wheel. As a result of this machine making technique, parameters have been achieved in theoretical calculations where the machine can cleave coconuts as much as 600 grains/hour. The machine is not made in real but visually made, the simulated movements on this machine can be seen through QR Codes.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id