Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2012
Perbandingan Keunggulan Proses Ekstraksi Minyak Alga sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel Alga
Comparative Advantage of Algae's Oil Extraction for Biodiesel's Raw Material
Tugas Akhir, 020 / 2012 / TENUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:23
Oleh : Muharniati - 091711023 (muhar_niati@yahoo.com)
Dibuat : 2014-07-18, dengan 4 file
Keyword : Spirulina sp, minyak alga, biodiesel
Subjek : Spirulina sp, algae oil, biodiesel
Salah satu sumber nabati yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel adalah alga Spirulina sp yang mempunyai kandungan minyak lemak sebesar 8,25% dari berat kering alga. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan tiga tahap optimasi yaitu perbandingan pra perlakuan, perbandingan metode ekstraksi dan perbandingan optimasi metode ekstraksi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yaitu melakukan pra perlakuan pengeringan bahan baku menggunakan sinar matahari dan oven, kemudian membandingkan metode esktraksi minyak alga yaitu perkolasi menggunakan pelarut ethanol teknis 96% dan osmotik menggunakan larutan HCl 5 M. Perbandingan yang terakhir adalah perbandingan optimasi pada metode perkolasi dengan memvariasikan lama perendaman yaitu 3 jam dan 6 jam.hasil ekstraksi terbaik diperoleh pada metode perkolasi dengan massa bahan baku serbuk alga setelah pra perlakuan menggunakan oven sebanyak 100 gram dengan pelarut ethanol teknis 96% dengan lama perendaman 6 jam yaitu sebanyak 41,86% yield minyak yang terekstraksi. Kata kunci : Spirulina sp, minyak alga, biodiesel
Deskripsi Alternatif :One of potential source of raws material for biodiesel is algae Spirulina sp which have 8,25% fatty oil content of dry weight algae. The purpose of this research is to compare three optimization stages, is pre-treatment comparisons, comparison of extraction methods and comparison of optimization methods extraction. The method which is used in this experimental laboratory there are drying the raws material using sunlight and oven, then compare the percolation extraction methods that use technically 96% ethanol as the solvent and osmotic extraction method which use HCl 5 M as the solvent. The last comparison is comparison of optimization on the percolation method by varying the immersion time is 3 hours and 6 hours. The best extraction obtained on percolation methods using 100 gram algae powder with oven pre treatment as raws material using technical 96% ethanol with immersion time is 6 hours that produce 41,86% yield algae extraction oil. Kata kunci : Spirulina sp, algae oil, biodiesel
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Purwinda Iriani, M.Si., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 091711023.pdf
(684377 bytes)
File : BAB 1 - 091711023.pdf
(594129 bytes)
File : BAB 2 - 091711023.pdf
(570140 bytes)
File : BAB 5 - 091711023.pdf
(438761 bytes)