Path: Top > Skripsi - D4 > Jurusan Teknik Kimia > Prodi T. Kimia Produksi Bersih > 2013 > REGULER
Pra Rancangan Pabrik Propilen dan Benzena dengan Teknologi UOP-SPA Kapasitas 80.000 Ton/Tahun
Production of Cumene from Propylene and Benzene with UOP-SPA Technology Capacity of 80.000 ton/year
Tugas Akhir, 012 / 2013 / KPBUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:05:48
Oleh : Nesa Amelda Rachman - 091424019 & Puji Febriani - 091424020 (nesaamelda@gmail.com; puji.febriani@gmail.com)
Dibuat : 2017-02-22, dengan 1 file
Keyword : cumene, isopropilbenzena, UOP-SPA
Subjek : cumene, isopropilbenzena, UOP-SPA
Cumene atau isopropilbenzena (C9H12) adalah senyawa organik yang merupakan senyawa hidrokarbon aromatik berupa cairan tidak berwarna dan mudah terbakar. Hampir semua cumene yang dihasilkan sebagai senyawa murni dikonversi menjadi cumene hidroperoksida untuk bahan baku pembuatan fenol dan aseton. Pembuatan pabrik cumene berbahan baku propilen dan benzena dengan teknologi UOP-SPA dirancang berkapasitas 80.000 ton/tahun untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan untuk keperluan ekspor ke luar negeri. Pabrik ini direncanakan dibangun pada tahun 2016, beroperasi secara kontinu selama 24 jam perhari dan 350 hari pertahun. Pabrik ini direncanakan akan berdiri di Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten dan berdekatan dengan PT. Chandra Asri sebagai produsen propilen. Bahan baku yang digunakan adalah propilen dengan konsentrasi 95% dan sisanya adalah propana serta benzena dengan konsentrasi 99,9%. Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan cumene dengan kapasitas 80.000 ton/tahun adalah 9966,32 kg/jam benzena dan 4535,94 kg/jam propilen. Perbandingan mol antara benzena dan propilen adalah 2:1. Bahan baku tersebut akan dicampurkan kemudian mengalami pemanasan pada Feed Vaporizer serta Reactor Feed Heater. Campuran umpan berupa gas panas akan memasuki reaktor fixed bed multitube berisi katalis solid phosphoric acid on kieselghour pada temperatur 350 0C dan tekanan 30 atm. Hasil reaksi kemudian didinginkan pada Reactor Effluent Cooler dan dipisahkan di Separator. Hasil atas Separator berupa fuel gas sedangkan hasil bawah merupakan crude product yang akan mengalami 2 kali proses distilasi. Proses distilasi pertama terjadi pada Kolom Distilasi Benzena yang berfungsi untuk memisahkan benzena yang terkandung pada crude product untuk di-recycle dan bercampur dengan fresh benzena. Aliran bawah Kolom Distilasi Benzena dialirkan menuju kolom distilasi yang kedua, yaitu Kolom Distilasi Cumene. Pada kolom distilasi ini, produk akhir (cumene) akan dipisahkan dari pengotornya (diisopropilbenzena). Pembuatan cumene dengan teknologi UOP-SPA menghasilkan cumene dengan kemurnian 99,2 %wt. Hasil analisis ekonomi menunjukkan Break Event Point (BEP) sebesar 50% dengan harga Internal Rate of Return (IRR) sebesar 35,5% dan Pay Back Period (PBP) adalah 1,8 tahun setelah pabrik mulai beroperasi. Kata kunci: cumene, isopropilbenzena, UOP-SPA.
Deskripsi Alternatif :Cumene or isopropilbenzena (C9H12) is an organic compound which is an aromatic hydrocarbon liquid is colorless and highly flammable. Almost all cumene produced as a pure compound is converted into cumene hydroperoxide feedstock for the manufacture of phenol and acetone. Cumene factory making raw material are propylene and benzene with UOP-SPA technology designed capacity of 80,000 tons / year to fills domestic needs and for export to foreign countries. The plant to be built in 2016, operated continuously for 24 hours a day and 350 days a year. The plant is planned to be established in Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten and adjacent to the PT. Chandra Asri as a producer of propylene. The raw material used is the concentration of propylene with 95% and the rest is propane and benzene with a concentration of 99,9%. Raw material used to produce cumene with capacity of 80.000 tons / year is 9966,32 kg / h of benzene and 4535,94 kg / hr of propylene. Mole ratio between benzene and propylene is 2:1. The raw material will be mixed and to be heating in Reactor Feed Feed and Vaporizer Heater. Feed mixture in the form of hot gas will enter multitube fixed bed reactor contains a solid phosphoric acid catalyst on kieselghour at 350 0C temperature and pressure of 30 atm. The reaction product is then cooled in Reactor Effluent Cooler and separated in the separator. The results in the form of fuel gas separator while the results under a crude product which will have 2 times the distillation process. The first distillation process occurs in benzene distillation column that serves to separate benzene contained in the crude product to be recycled and mixed with fresh benzene. Benzene Distillation Columns stream flowed down towards the second distillation column, which Cumene Distillation Column. In the distillation column, the final product (cumene) will be separated from impurities (diisopropilbenzena). Cumene manufacturing technology with UOP-SPA produces cumene with 99,2 wt% purity. The results of the economic analysis indicate Break Even Point (BEP) of 50% at a price of Internal Rate of Return (IRR) of 35.5% and Pay Back Period (PBP) was 1.8 years after the plant began operating. Keywords: cumene, isopropilbenzena, UOP-SPA.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Ir. Heriyanto, M.T., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 091424019 & 091424020.pdf
(661415 bytes)