GDL

Publication from JBPTPPOLBAN / 2013-06-24 17:54:24
Oleh : Puguh Triwinanto
Dibuat : 2012-04-19, dengan 0 file

Keyword : oil boom, minyak, kapal tangker, rasio pengapungan, prinsip Archimedes

Oil boom merupakan perlatan untuk melokalisir tumpahan minyak. Disamping itu alat ini juga digunakan sebagai pelindung kapal tangker yang sedang bongkar muat minyak. Pemasangannya diletakkan di sekeliling kapal tangker. Setelah minyak dilokalisir kemudian disedot dengan pompa hidrolik. Perkembangan industri oil boom di Indonesia cukup baik. Pada tahun 1980-an tercatat ada satu perusahaan yang memasarkan oil boom. Pada perkembangan selanjutnya pada tahun 1990-an, oil boom mulai diproduksi di dalam negeri. Tipe oil boom ada berbagai macam, tergantung kondisi perairan tempat oil boom terpasang. Komponen utama oil boom yaitu tirai, pelampung, dan pemberat. Saat terpasang, tirai dan pelampung harus dalam posisi sebagian di atas permukaan air (freeboard) dan sebagian di bawah permukaan air (draft). Perbandingan antara freeboard dan draft disebut rasio pengapungan. Pada awalnya, pihak industri di Indonesia dalam mendisain rasio pengapungan digunakan metode coba-coba. Untuk menunjang kemajuan industri maka dalam makalah ini diterapkan prinsip Archimedes. Dari pengaplikasian prinsip Archimedes pada industri oil boom ini maka didapatkan desain oil boom yang baik. Untuk selanjutnya, oil boom dapat diproduksi secara massal dan berkualitas.

Deskripsi Alternatif :

.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id