Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2014

Pembuatan Dan Pengujian Digester Asetogenesis Pada Sistem Biodigester Anaerob Dua Tahap Dengan Bahan Baku Utama Bungkil Kopi

Manufacturing And Testing The Acetogenesis Digester Of Two Stage Anaerobic Biodigester System With Coffee Shell As The Main Material

Tugas Akhir, 006 / 2014 / TEN
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-04-05 12:15:01
Oleh : Puji Ambriani - 111711023 (pujiambri@gmail.com)
Dibuat : 2018-04-05, dengan 4 file

Keyword : biogas, biodigester dua tahap, bungkil kopi, kotoran sapi, asetogenesis
Subjek : biogas, two stages fermentation, coffee shell, cow dung, acetogenesis

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh bakteri melalui proses fermentasi anaerob di dalam biodigester yang umumnya dilakukan pada proses satu tahap. Penggunaan proses satu tahap memiliki kekurangan karena biogas yang dihasilkan kurang maksimal dan waktu produksinya cukup lama. Maka, digunakan proses dua tahap dengan memisahkan proses asetogenesis dan proses metanogenesis. Pada proses asetogenesis menghasilkan asam asetat yang menjadi bahan baku untuk produksi gas metan pada proses metanogenesis. Pada penelitian ini, dibuat digester asetogenesis dengan kapasitas 30 liter pada kondisi temperatur lingkungan, menggunakan bungkil kopi sebagai bahan baku utama dan kotoran sapi sebagai starter dengan perbandingan 4:1. Waktu fermentasi pada digester asetogenesis selama 34 hari. Kandungan asam asetat dari hasil proses asetogenesis pada hari ke-10 sebesar 0.68 gr/L dan pada hari ke-23 sebesar 0.76 gr/L. Peningkatan jumlah kandungan asam asetat sebesar 12.27% atau sebesar 0.08 gr/L selama 13 hari. Kandungan gas hasil fermentasi yaitu karbondioksida (CO2) meningkat dari hari ke-10 sebesar 9.55% sampai hari ke-23 menjadi 49.25%. Peningkatan kandungan asam asetat dan gas CO2 pada digester asetogenesis menunjukan proses asetogenesis dapat memproduksi asam asetat. Kata kunci: biogas, biodigester dua tahap, bungkil kopi, kotoran sapi, asetogenesis.

Deskripsi Alternatif :

Biogas is a gas produced by the anaerobic bacteria through the process of fermentation in the biodigester which is generally done on a single-stage process. The use of a single-stage process had disadvantages due to insufficient biogas generated and its quite a long time. Then, two-stage process used to by separating the process of acetogenesis and methanogenesis process. In acetogenesis process, acetic acid becomes the raw material for the production of methane gas in the process of methanogenesis. In this research, a 30 litres acetogenesis digester was made, undergone at ambient temperature conditions, using coffee shell as the raw material and cow dung as its starter with a ratio of 4: 1. Fermentation was undergone in 34 days. The concentration of acetic acide on the 10th day was 0.68 gr/L and on day 23rd was 0.76 gr/L. An increasing number of acetic acid concentration was 12.27% (0.08 gr/L) in 13 days. The fermentation gas namely Carbon dioxide (CO2) increased from 9.55% (day 10th) to 49.25% (day 23rd). The increasing acetic acid and CO2 gas during acetogenesis process showed that acetogenesis process was successfully produced acetic acid. Keywords: biogas, two stages fermentation, coffee shell, cow dung, acetogenesis.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing: Purwinda Iriani, S.Si., M.Si., Editor: Erlin Arvelina

Download...