GDL

Design of Rotary Kiln for Saving Energy in Cement Industry Capacity of 3500 Ton Clinker/Day

Skripsi, 015 / 2018 / TKE
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-01-09 12:32:04
Oleh : Raden Dewi Ghita Ghaida Permatasari - 141734024 (ghitaradenghaida@gmail.com)
Dibuat : 2019-01-09, dengan 4 file

Keyword : Industri semen, Unit Pembakaran, Rotary Kiln, Clinker, efisiensi termal Rotary Kiln
Subjek : Cement Industry, Burning Unit, Rotary Kiln, Clinker, Thermal Efficiency Rotary Kiln

Industri semen adalah industri yang padat energi, karena menyerap energi dengan jumlah yang besar. Bahan bakar banyak digunakan untuk mengoperasikan Preheater maupun Rotary Kiln. Proses pengolahan pada industri semen terdiri dari enam tahap yaitu penambangan dan penyediaan bahan baku (Mining Unit), pengeringan dan penggilingan bahan baku (Raw Mill Unit), penyediaan dan persiapan bahan bakar (Coal Mill Unit), pembakaran material dan pendinginan clinker (Kiln Unit), yaitu produk utama unit ini clinker (gumpalan semisolid senyawa semen dengan kandungan C3S, C2S, C3A, dan C4AF), penggilingan akhir (Finish Mill Unit) dan tahap terakhir yaitu pengantongan semen (Packing Unit).Proses utama dalam industri pembuatan semen adalah proses pembakaran. Dalam proses pembakaran terjadi reaksi perubahan dari bahan baku menjadi clinker yang disertai dengan pelepasan gas CO2. Rotary Kiln menjadi pertimbangan utama dalam penelitian ini, dimana kapasitas dari sebuah Rotary Kiln yang beroperasi menggambarkan kapasitas sebuah pabrik semen, dan kapasitas peralatan lainnya akan disesuaikan dengan kapasitas produksi dari Rotary Kiln yang digunakan. Dikarenakan Rotary Kiln merupakan komponen yang memegang peranan sangat penting pada pabrik semen, Rotary Kiln diharapkan berfungsi baik dan dapat beroperasi secara kontinyu. Diperlukan studi serta kajian mengenai efisiensi dari Rotary Kiln dan pengoptimalan desain dengan mengubah kapasitas serta parameter operasi yang berpengaruh pada proses, sehingga diharapkan kinerja dari Rotary Kiln dapat ditingkatkan. Kata Kunci: Industri semen, Unit Pembakaran, Rotary Kiln, Clinker, efisiensi termal Rotary Kiln.

Deskripsi Alternatif :

Cement industry is an energy-intensive industry because of the enormous amounts of energy absorption. Fuel is widely used to operate both Preheater and Rotary Kiln. Processing in the cement industry consists of six unit: Mining Unit, Raw Mill Unit, Coal Mill Unit, Burning Unit, the main product of this unit is clinker (semisolid compound of cement with the content of C3S, C2S, C3A, and C4AF), Finish Mill Unit and Packing Unit. The main process in cement industry is the burning process. It occurs the reaction of changes from raw materials into clinker followed by the release of CO2 gas. This research uses the Rotary Kiln as the main consideration, where the capacity of an operating Rotary Kiln represents the capacity of a cement industry. Therefore, the capacity of other equipment will be adjusted to the production capacity of the Rotary Kiln usage. Since Rotary Kiln is a component which has an important impact in the cement industry, hopefully it works well and be able to continuously operated. A study of the efficiency of Rotary Kiln and design optimization is necessary by altering the capacity and operating parameters that affect the process, so that the performance of Rotary Kiln can be improved. Keywords: Cement Industry, Burning Unit, Rotary Kiln, Clinker, Thermal Efficiency Rotary Kiln.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id