GDL

Design of Cooling Water System Using PID Method to Fulfill The Reliability of WFI Generator (at PT Sanbe)

Skripsi, 016 / 2020 / TKE
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-03-30 16:13:29
Oleh : Rahmat Hidayat - 161734022 (rahmat.hidayat.tken416@polban.ac.id)
Dibuat : 2022-03-30, dengan 4 file

Keyword : Sistem air pendingin, kendali, heat exchanger
Subjek : Cooling water system, control, heat exchanger

Water for Injection (WFI) adalah air suling segar yang disuling kembali dan digunakan untuk pelarut dalam pembuatan obat suntik, yang disterilkan dan hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam sesudah masuk dalam tanki penampungan. Temperatur WFI dalam tanki harus tetap terjaga pada temperatur 70⁰C s.d. 90⁰C untuk mencegah tumbuhnya bakteri ataupun kuman. WFI bersirkulasi memenuhi kebutuhan produksi dengan cara didinginkan terlebih dahulu melewati heat exchanger agar temperatur WFI sesaui dengan keinginan (23⁰C s.d. 25⁰C). Kondisi yang terjadi di lapangan temperatur WFI sering kali meleset, dengan nilai rata-rata 27,7⁰C (23-31⁰C), tidak sesuai dengan set pointnya. WFI yang panas dapat menyebabkan kerugian bagi produksi. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menambah tangki penampungan WFI dan mengatur kendali sistem baru tersebut. Perancangan sistem baru dengan penambahan pendingin air dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan software ASPEN HYSYS, termasuk perancangan kendali cascade dan analisisnya. Hasil rancangan diperoleh tangki dengan volume 6.000L dan kendali menggunakan metode Ziegler-Nichols dengan parameter pengendali Kp 208.003 dan Ki 0.03003. Pada perubahan beban 25%-50% menghasilkan undershoot 2504,98L/h-3600,615 L/h dengan settling time 0s-3,42s Steady state: 1,000192% serta memberi pengaruh pada efektivitas dari heat exchanger. He 1 mengalami kenaikan efektivitas dari 0.47 menjadi 0.48 dan untuk HE 2 mengalami kenaikan efektivitas dari 0.65 menjadi 0.751. Kata kunci: Sistem air pendingin, kendali, heat exchanger.

Deskripsi Alternatif :

Water for Injection (WFI) is fresh distilled water that is re-distilled and used as a solvent in the manufacture of injectable drugs, which is sterilized and can only be used within 24 hours after entering the storage tank. The WFI temperature in the tank must be maintained at a temperature of 70⁰C to 90⁰C to prevent the growth of bacteria or germs. WFI circulates to meet production needs by first being cooled through a heat exchanger so that the WFI temperature is as desired (23⁰C to 25⁰C). The conditions that occur in the field, the WFI temperature often misses, with an average value of 27.7⁰C (23-31⁰C), not in accordance with the set point. Hot WFI can cause losses to production. Efforts that can be done are to add WFI storage tanks and control the new system. The design of the new system with the addition of a cooling air was carried out thoroughly using the ASPEN HYSYS software, including the cascade control design and analysis. The design results obtained a tank with a volume of 6,000L and control using the Ziegler-Nichols method with control parameters Kp 208.003 and Ki 0.03003. At a load change of 25% -50% it produces an undershoot of 2504.98L / h -3600.615 L / h with a settling time of 0s-3.42s. Steady state: 1,000192% and has an effect on the effectiveness of the heat exchanger. He 1 experienced an increase in effectiveness from 0.47 to 0.48 and for HE 2, the effectiveness increased from 0.65 to 0.751. Keywords: Cooling water system, control, heat exchanger.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id