Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > Program Studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > 2014
Rancang Bangun Refrigerated Dehumidifier Dengan Dua Evaporator Untuk Komparasi Penggunaan Metoda Sistem Defrost Dan Sistem Konvensional
Design And Construction Of A Refrigerated Dehumidifier With Two Evaporators For Comparison Purposes Of Defrost System And Conventional System Method
Tugas Akhir, 017 / 2014 / RTUUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-04-03 15:51:24
Oleh : Refi Putra Ramadhan - 111611024 (refiputramadhan@gmail.com)
Dibuat : 2018-04-03, dengan 4 file
Keyword : dehumidifier, refrigerasi, pemrosesan udara, kompresi uap
Subjek : dehumidifier, refrigeration, air processing, vapor compression
Dehumidifier adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengurangi atau menurunkan kelembaban udara pada sistem pemrosesan thermal udara. uap air di dalam udara diembunkan dengan cara melewati permukaan koil dan sirip pendingin dengan temperatur dibawah titik embun udara proses. Dehumidifier ini dioperasikan menggunakan sistem refrigerasi kompresi uap untuk mencapai temperatur koil pendingin yang dirancang dengan kapasitas condensing unit 1/3 PK, pipa kapiler sebagai alat ekspansi, dan menggunakan R-134a sebagai refrigerannya. Alat ini menggunakan dua evaporator dimana masing-masing evaporator sistem defrost bersuhu -10⁰C dan evaporator sistem konvensional bersuhu 10⁰C yang bekerja secara bergantian. Hal yang didapat adalah bahwa embun yang dihasilkan oleh evaporator sistem konvensional lebih baik dari evaporator sistem defrost. Evaporator sistem konvensional menghasilkan embun 280 ml dan evaporator sistem defrost menghasilkan embun 250 ml setelah alat running selama 4 jam. Kata kunci: dehumidifier, refrigerasi, pemrosesan udara, kompresi uap.
Deskripsi Alternatif :Dehumidifier is a tool that serves to reduce or lowering the humidity in the air thermal processing system. Water vapor in the outside air condensed through the surface of the coil and fins cooling to temperatures below the dew point of the air. Dehumidifier is operated using a vapor compression refrigeration system to reach the design temperature of cooling coil which the capacity of the condensing unit is 1/3 HP, capillary tube is used as an expansion device, and R-134a for the refrigerant. The system uses two evaporators which each evaporator defrost system is -10⁰C and evaporator conventional system is 10⁰C which work alternately. The result of dew produced by conventional system evaporator is better than the defrost system evaporator. The defrost system evaporator produced 250 ml dew and the conventional system evaporator produced 280 ml dew after system running 4 hours. Keywords: dehumidifier, refrigeration, air processing, vapor compression.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Ir. Arda Rahardja Lukitobudi, M.Eng.
Pembimbing 2: Ade Suryatman Margana, S.T., M.Eng., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 111611024.pdf
(578740 bytes)
File : BAB 1 - 111611024.pdf
(290219 bytes)
File : BAB 2 - 111611024.pdf
(523315 bytes)
File : BAB 5 - 111611024.pdf
(239886 bytes)