GDL

Millennial Tourists' Perception of the Smart Museum Concept Application at Gedung Sate Museum Bandung

Tugas Akhir, 024 / 2020 / UPW
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-04-13 09:47:17
Oleh : Resti Rahmawati - 175221028 (rresti78@gmail.com)
Dibuat : 2022-04-13, dengan 4 file

Keyword : Perception, Millennials tourist, Smart museum
Subjek : persepsi, wisatawan milenial, smart museum

Penggunaan teknologi digital yang semakin merajalela diberbagai sektor kehidupan, salah satunya dipengaruhi oleh besarnya jumlah generasi milenial. Generasi milenial merupakan generasi yang terlahir antara tahun 1980 sampai dengan 2000, dan saat ini generasi milenial adalah generasi yang mengendalikan tren. Tidak bisa jauh dari perkembangan teknologi adalah salah satu ciri khasnya, ini menjadi peluang tersendiri di industri pariwisata. Dengan perkembangan teknologi yang semakin handal, mulai bermunculan konsep-konsep pariwisata yang dirancang dengan penggambungan teknologi didalamnya, salah satu contohnya adalah konsep smart museum yang dipakai oleh Museum Gedung Sate. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengangkat fenomena baru yang tengah terjadi ini kedalam sebuah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi wisatawan milenial terhadap penerapan konsep smart museum di Museum Gedung Sate, Bandung. Metode deskriptif kuantitatif merupakan metode yang dipilih dalam penelitian ini. Sampel yang diteliti adalah 100 orang wisatawan milenial yang sudah pernah mengunjungi Museum Gedung Sate pada tahun 2019 serta telah menggunakan koleksi yang ada di Museum Gedung Sate, seperti virtual reality, augmented reality, 4D proyeksi, layar interakif atau teater Museum Gedung Sate. Teknik analisis data yang dipilih untuk digunakan didalam penelitian ini adalah teknik analisis distribusi frekuensi dan statistik deskriptif.

Deskripsi Alternatif :

The use of digital technology is increasingly rampant in various sectors of life, one of which is manifested by the number of millennial generations. Millennial generation is a generation born between 1980 and 2000, and currently the millennial generation is the generation that controls the trend. Can not be far from technological development is one of its characteristics, this is a special opportunity in the tourism industry. With the development of increasingly reliable technology, tourism concepts are starting to emerge that are designed with the integration of technology in it, one example is the smart museum concept used by the Gedung Sate Museum. Therefore, the authors are interested in bringing this new phenomenon that is currently happening into a research. This research aims to find out how millennial tourists' perceptions of the application of the smart museum concept in the Gedung Sate Museum, Bandung. Quantitative descriptive method is the method chosen in this research. The sample researched was 100 millennial tourists who had visited the Gedung Sate Museum in 2019 and had used the existing collections at the Gedung Sate Museum, such as virtual reality, augmented reality, 4D projection, interactive screens or the Gedung Sate Museum theater. The data analysis technique chosen for use in this research is the analysis technique of frequency distribution and descriptive statistics.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id