GDL

Automatic Shuttlecock Launcher as a Badminton Training System Microcontroller Based

Tugas Akhir, 040 / 2021 / TEL
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2023-01-02 08:01:00
Oleh : Reza Kurniawan - 181311055 (reza.kurniawan.tele18@polban.ac.id )
Dibuat : 2023-01-02, dengan 4 file

Keyword : Badminton, DC motor, Stepper motor, ATMega128 Microcontroller
Subjek : Bulutangkis, Motor DC, Motor stepper, Mikrokontroler ATMega128

Penggunaan serta pemanfaatan tekonologi di bidang olahraga, khususnya pada bidang bulutangkis di Indonesia dirasa masih kurang maksimal dibandingkan negara-negara lain, ini bisa terjadi karena kurang nya wawasan tentang pentingnya penerapan dan penggunaan teknologi pada proses latihan. Pada proyek akhir ini penulis membuat sebuah alat pelontar shuttlecock otomatis. Alat pelontar ini dibuat dengan tujuan dapat membantu aktivitas untuk manusia khususnya di bidang bulutangkis. Alat pelontar shuttlecock ini dapat dimanfaatkan untuk berlatih secara otodidak dan tanpa butuh bantuan pelatih. Metodologi pada alat ini meliputi pembuatan serta pula perancangan hardware serta software. Pembuatan serta perancangan hardware mekanik meliputi pembuatan konstruksi dengan rangka besi, dengan aktuator berupa 2 motor DC yang berfungsi sebagai pelontar, motor servo yang berfungsi sebagai pencapit shuttlecock serta pendorong shuttlecock menuju 2 motor DC dan motor stepper yang berfungsi sebagai pengatur sudut pelontar, sedangkan untuk pembuatan dan juga perancangan hardware elektronika meliputi pembuatan rangkaian kontrol dan perancangan software meliputi pemrograman pada mikrokontroler ATMega128. Terdapat dua push button yang berfungsi sebagai level dalam latihan. Level 1 yaitu motor bergerak kanan kiri untuk pukulan jauh (lob) dan level 2 yaitu motor bergerak kanan kiri untuk pukulan pendek (netting). Pada pengujian alat ini di dapatkan data umpan netting memiliki persentase keberhasilan 88% dan alat mampu melontarkan shuttlecock dengan jarak 4 meter dan tinggi 1.55 meter sedangkan untuk umpan lob memiliki persentase keberhasilan 85% dengan jarak 5.5 - 6 meter dengan tinggi 2.3 meter.

Deskripsi Alternatif :

The use and application of technology in the sports field, especially in the field of badminton in Indonesia, is still considered less than optimal compared to other countries. This may happen due to a lack of knowledge into the importance of the application and the implementation of technology in the training process. In this final project, the writer created an automatic shuttlecock thrower. This project is made to help human activities in badminton, such as being used for self-taught without need for the help of a coach. The methodology of this project includes the manufacture and design of hardware and software. The manufacture and design of mechanical hardware include construction with an aluminum frame. These actuator 2 DC motors function as throwers, a servo motor that operates as a shuttlecock clamp, and a shuttlecock driver to 2 DC motors, a stepper motor that functions as a thrower angle regulator. The design of electronic hardware includes the manufacture of control circuits. Designing software includes ATMega128 microcontroller programming. Two push buttons function as levels in training. Level 1 is a long shot (lob) and level 2 is a short shot (netting). In testing this project, it is obtained that netting bait data had a success percentage of 88% and it is able to throw a shuttlecock with a distance of 4 meters and a height of 1.55 meters, while for lob baits, it had a success percentage of 85% with a distance of 5.5-6 meters with a height of 2.3 meters.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id