GDL

Technique of making shrimp paste cutting machine with a maximum capacity of 120 kg/hour

Tugas Akhir, 049 / 2021 / TME
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2022-11-10 12:21:04
Oleh : Reza Mochammad Fauzi - 181211059 (reza.mochammad.tme18@polban.ac.id)
Dibuat : 2022-11-10, dengan 4 file

Keyword : shrimp paste, cutting machine
Subjek : Mesin Pemotong, Terasi

Terasi merupakan bumbu penyedap masakan yang terbuat dari olahan fermentasi udang rebon yang digiling dan dikeringkan. Pembuatan terasi di beberapa daerah contohnya pada home industry di Garut masih menggunakan cara tradisional. Pemotongan terasi yang telah kering masih menggunakan pisau dan tenaga manusia sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses produksi. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan pembuatan alat pemotong terasi untuk menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas dalam proses pembuatannya serta meningkatkan kualitas produk. Alat pemotong terasi tersebut menggunakan motor listrik sebagai penggerak untuk menggerakan pisau pemotong dan conveyor, serta menggunakan puli dan sabuk sebagai penerus daya motor ke pisau pemotong. Cara kerja alat ini yaitu terasi masuk ke conveyor yang akan diteruskan ke pisau pemotong. Terasi akan dipotong oleh pisau yang digerakan oleh engkol peluncur yang terhubung dengan pulli dan sabuk ke motor listrik sebagai penggerak utama. Luaran yang dihasilkan adalah teknik pembuatan mesin pemotong terasi berkapasitas maksimal 120 kg/jam yang bertujuan untuk menigkatkan dan mempercepat waktu produksi. Mesin pemotong terasi memiliki spesipikasi diantaranya diameter poros sebesar 25 mm, daya motor yang digunakan sebesar 0,5 kW, jumlah terasi terpotong pada 1 kali pemotongan sebanyak 20 potongan. Material rangka menggunakan besi baja hollow galvanis ukuran 40x40 mm dan material pisau pemotong menggunakan sntailess steel 36 yang aman bagi makanan.

Deskripsi Alternatif :

Terasi is cooking the spice made from fermented rebon shrimp that ground and dried. Making a shrimp paste in several areas, for example in the home industry in Garut, still uses traditional methods. Cutting the dried shrimp paste still uses knives and human labor so it takes a long time in the production process. From these problems, it is necessary to make shrimp paste cutting tools to save time and increase productivity in the manufacturing process and improve product quality. The shrimp paste cutting tool uses an electric motor as a driving force to moves the cutting blades, and the conveyor, and uses pulleys and belts as the motor power to the cutting knife. The way this tool works is the shrimp paste goes into the conveyor which will be forwarded to the cutting knife. The shrimp paste will be cut by a knife that is moved by the launch crank which is connected to the pully and the belt to the electric motor as the main drive. The output produced is the technique of making a shrimp paste cutting machine with a capacity maximum of 120 kg/hour which aims to increase and speed up production time. The shrimp paste cutting machine has specifications including a shaft diameter of 25 mm, the motor power used is 0.5 kW, the number of shrimp paste is cut in 1 time of 25 pieces. The frame material uses galvanized hollow steel with a size of 40x40 mm and the cutting knife material uses stainless steel 36 which is safe for food.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id