GDL

Preliminary Design of Sorbitol Plant from Tapioca Flour with Catalytic Hydrogenation Process with a Capacity of 10.000 Tons/Year

Tugas Akhir, 001 / 2015 / KPB
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-09-03 15:06:03
Oleh : Reza Noegraha - 111424022 & Yunus Muharrahman - 111424031 (reza.noegraha@gmail.com; yunusmuharrahman@gmail.com)
Dibuat : 2017-07-21, dengan 1 file

Keyword : tepung tapioka, hidrogen, sorbitol, hidrolisis pati, hidrogenasi katalitik
Subjek : tapioca flour, hydrogen, sorbitol, starch hydrolysis, catalytic hydrogenation

Sorbitol (C6H14O6) merupakan produk dari reaksi hidrogenasi dekstrosa pada kondisi tekanan tinggi dengan bantuan katalis Raney nickel. Pabrik Sorbitol direncanakan akan berdiri pada tahun 2020 di Kawasan Industri Lampung (KAIL), Provinsi Lampung dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun. Tahapan proses utama yang terjadi adalah hidrolisis pati tapioka menjadi glukosa (d-glukosa) dengan enzim α-amilase & enzim glucoamilase serta proses hidrogenasi katalitik terhadap glukosa menjadi sorbitol dengan konversi reaksi sebesar 98%. Bahan baku yang digunakan adalah tepung tapioka yang dipasok oleh beberapa industri dari kawasan agroindustri Lampung Timur. Gas sintesis yang digunakan dalam proses ini adalah H2 yang dipasok oleh dua pabrik yaitu PT Aneka Gas Industri serta PT. Air Liquide Indonesia. Bahan baku tepung tapioka sebanyak 21.223,9 ton/tahun dan H2 sebanyak 122,6 ton/tahun. Biaya investasi total yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik adalah sebesar Rp. 223.480.000.000. Hasil analisis kelayakan ekonomi menunjukkan bahwa modal yang diinvestasikan di pabrik ini dinyatakan layak dengan Internal Rate of Return on Investment After Loan Repayment (IRR) sebesar 21,07 % dan Return on Investment (ROI) sebesar 29 %, Pay Back Period (PBP) adalah 7,5 tahun, dan Break Even Point (BEP) sebesar 49,78%. Kata kunci: tepung tapioka, hidrogen, sorbitol, hidrolisis pati, hidrogenasi katalitik.

Deskripsi Alternatif :

Sorbitol (C6H14O6) is a product of the hydrogenation reaction on dextrose in high pressure condition using Raney nickel as the catalysts. Sorbitol factory is planned to be established in 2020 in Kawasan Industri Lampung (KAIL), Lampung Province with a production capacity of 10,000 tons / year. The main process steps that occurs are tapioca starch hydrolyzed into glucose (d-glucose) by the α-amylase & glucoamylase enzyme and further process of catalytic hydrogenation to convert glucose into sorbitol with 98% of reaction conversion. The raw materials used are tapioca flour, supplied by some of the regional agro-industries in East Lampung. Synthetic gas used in this process is H2 supplied by two factories, PT Aneka Gas Industri and PT. Air Liquide Indonesia. Tapioca flour use as raw material are 21223.9 tons/year and 122,6 tons / year of H2. The total cost investment required for this plant construction is Rp 223.480.000.000. Results of the economic feasibility analysis shows that the capital invested in this plant declared feasible with the Internal Rate of Return on Investment After Loan Repayment of 21.07 % and a Return on Investment (ROI) of 29 %, Payback Period (PBP) is 7.5 years, and Break Even Point (BEP) of 49,78%. Keywords: tapioca flour, hydrogen, sorbitol, starch hydrolysis, catalytic hydrogenation.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id