GDL

The Effectiveness Analysis Of The Lower Bearing Oil Cooler In PT Indonesia Power PLTA UBP Saguling

Tugas Akhir, 033 / 2013 / TEN
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-13 14:47:11
Oleh : Reza Rahmaputra - 101711025 (reza.rahmaputra@gmail.com)
Dibuat : 2017-04-13, dengan 4 file

Keyword : Oil cooler lower bearing, Efektivitas, Koefisien Perpindahan Panas
Subjek : Oil cooler lower bearing, Effectivity, Heat transfer coefficient

Oil cooler lower bearing adalah alat pendingin yang didesain untuk mendinginkan temperatur didalam bak oli sehingga suhu lower bearing terjaga temperaturnya. Oli panas akan didinginkan oleh air yang mengalir dari pipa. Oli yang telah dingin akan berfungsi sebagai pendingin bagi lower bearing. Oil cooler lower bearing di PLTA Saguling berjumlah 4 buah untuk setiap unit generator dan memiliki jenis material pipa yang sama yaitu CuNi (90%Cu-10%Ni). Berdasarkan standar diketahui bahwa nilai efektivitas Oil cooler sebesar 75% dan nilai koefisien perpindahan panas menyeluruh sebesar 1469 W/m2oC. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai efektivitas oil cooler yang berbeda untuk setiap unitnya. Pada unit 1 diperoleh nilai efektivitas terendah dan tertinggi 48,76% dan 60,42% pada unit 2 diperoleh nilai efektivitas terendah dan tertinggi 47,56% dan 58,68% dan pada unit 4 nilai efektivitas terendah dan tertinggi 51,62% dan 58,7%. Untuk nilai efektivitas tertinggi terdapat pada unit 3 yaitu nilai efektivitas terendah dan tertingginya 62% dan 73,16%. Dengan membandingkan data riil pengujian dan standar, dapat disimpulkan telah terjadi penurunan nilai efektivitas oil cooler. Salah satu penyebab penurunan nilai efektivitas oil cooler yaitu oil cooler beroperasi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat diindikasikan karena adanya kerak pada tube yang dapat menurunkan nilai koefisien perpindahan keseluruhan. Kata kunci: Oil cooler lower bearing, Efektivitas, Koefisien Perpindahan Panas.

Deskripsi Alternatif :

Lower bearing oil cooler is a cooling device which designed to cooling the temperatur in oil well. Hot lubricant will be cooled by water flow from tube. Function of cool lubricant is to cool down a lower bearing. Saguling hydropower plant has 4 unit oil cooler for every generator unit and they have same pipe material, that is CuNi (90%Cu-10%Ni). Based on standard, effectivity value of oil cooler is 75% and overall heat transfer coefficient is 1469 W/m2oC. Effectivity value of oil cooler based on calculation has different value for every units. Effectivity value in unit 1 is 48,76% for lower value and 60,42% for higher value, unit 2 is 47,56% for lower value dan 58,68% for higher value, and unit 4 is 51,62% for lower value dan 58,7% for higher value. The highest effectivity value of oil cooler in unit 3 is 62% for lower value dan 73,16% for higher value. Compare with real data and standard, we can conclude that effectivity value of oil cooler has decrease. Effectivity value of oil cooler has decrease because oil cooler operating for a long time. It can be indicate scaling be found in tube. So, the effectivity value of oil cooler has been decrease. Keywords: Oil cooler lower bearing, Effectivity, Heat transfer coefficient.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id