GDL

Design and Construction of Mini Brine Cooling System of Ice Tube Maker Using TXV and Capillary Tube As An Expansion Tool

Tugas Akhir, 027 / 2016 / RTU
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-09-04 10:32:25
Oleh : Rian Rizki Pratama - 131611023 (rian_rizkip@yahoo.com)
Dibuat : 2017-08-30, dengan 4 file

Keyword : Brine cooling, TXV, Capillary Tube
Subjek : Brine cooling, TXV, Pipa Kapiler

Brine cooling merupakan salah satu sistem refrigerasi komersial yang banyak digunakan di industri besar, sistem ini menggunakan refrigeran sekunder sebagai media pemindah kalor, yang lebih kita kenal sebagai brine. Sistem brine cooling banyak digunakan dalam industri pembuatan es balok, dimana air ditempatkan dalam cetakan baja galvanis atau stainless steel yang kemudian direndam di dalam larutan garam (brine), yang dijaga temperaturnya rendah 0oC oleh evaporator. Dalam tugas akhir ini rancang bangun sistem brine cooling dibentuk menjadi sebuah miniature dengan merendahkan kapasitas pendinginanya yaitu 270 Watt dan menggunakan TXV dan Pipa kapiler sebagai alat ekspansinya serta mengunakan larutan propylene glycol dengan konsentrasi 25 % dan 75 % air. TXV bekerja ketika sistem menggunakan beban yang berubah ubah, sedangkan pipa kapiler bekerja ketika sistem dalam keadaan beban konstan. Dari hasil pengujian antara kedua alat ekspansi tersebut terdapat perbedaan yang cukup signifikan dimana temperatur dan Chilling time yang dapat dicapai oleh pipa kapiler mempunyai temperatur dan Chilling time yang lebih singkat. Kata Kunci : Brine cooling, TXV, Pipa Kapiler

Deskripsi Alternatif :

Brine Cooling is one of refrigeration commercial unit which is the most used in industry. The systems use secondary refrigerant as a heat transfer fluid, the famous know is brine. Brine cooling system the most used in ice tube industry, water placed in galvanis mold or stainless steel and then submergence in brine, keep the evaporator temperature of 0oC. On this final project, the design and construction of mini brine cooling system is a small cooling capacity 270 Watt using TXV and Capillary tube as an expansion tool and propylene glycol with concentration of 25 % and 75% of water. TXV used when system using varied load and capillary tube used when using constant load. From the experiments there are significant difference, between temperature and chilling time which is obtained by capillary tube is the shortest chilling time. Key word : Brine cooling, TXV, Capillary Tube

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id