Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2013
Rancang Bangun Coolbox Penyimpan Buah-buahan dengan Menggunakan Aplikasi Termoelektrik dan Isolasi Polyurethane
Designing and Manufacturing Fruits Cool Box Storage by using Thermoelectric Application with Polyurethane Isolation
Tugas Akhir, 052 / 2013 / TENUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:21:29
Oleh : Rizki Fauzi Rachman - 091711057 (rizki4.fauzi@gmail.com)
Dibuat : 2017-04-11, dengan 4 file
Keyword : Rancang bangun, termoelektrik, coolbox pendingin
Subjek : Design of, thermoelectric, cooling coolbox
Termoelektrik ini merupakan komponen semikonduktor yang berbahan dasar Bi2 Te3. Kelebihan pendingin termoelektrik adalah antara lain ketahanan alat yang baik , tidak menimbulkan suara, tidak bergerak, perawatan yang mudah, ukuran kecil, ringan, dan ramah lingkungan dan menjadi teknologi alternatif di masa depan. Teknologi termoelektrik merupakan teknologi yang dapat mengkonversikan energi panas menjadi listrik secara langsung dan juga sebaliknya dapat menkonversikan energi listrik menjadi panas. Untuk menghasilkan listrik, material termoelektrik cukup diletakkan sedemikian rupa dalam rangkaian yang menghubungkan sumber panas dan dingin. Dari rangkaian itu akan dihasilkan sejumlah listrik sesuai dengan jenis bahan yang dipakai. Jika material termoelektrik dialiri listrik, panas yang ada di sekitarnya akan terserap. Dengan demikian, untuk mendinginkan, hanya perlu membuang panas dibagian hot surface pada bagian termoleketrik saja dan memanfaatkan cold surface untuk pendinginan. Salah satu pemanfaatan pendinginan yaitu membuat coolbox pendingin. Pada tugas akhir ini dilakukan rancang bangun coolbox pendingin untuk penyimpan dan pendingin buah-buahan. Adapun komponen penting yang mendukung kinerja alat ini yaitu meliputi heat sink, fan, dan sensor suhu. Suhu yang diinginkan dalam tygas akhir ini yaitu 15 oC-17 oC. Dari hasil pengujian, diperoleh daya yang digunakan pada coolbox sebesar 31,2 watt, temperatur maksimum yang dicapai pada saat pengujian selama dua jam dalam kondisi tanpa beban menggunakan sensor suhu adalah 6,5 oC pada dinding (sisi dingin) dan 14,9 oC pada kabin dengan nilai performa termoelektrik terbesar yaitu 1,54. Sedangkan pada saat pengujian selama dua jam dalam kondisi berbeban temperature terendah yang dicapai adalah 7,8 oC pada dinding (sisi dingin) dan 14,9 oC pada kabin dengan nilai performa termoelektrik terbesar yaitu 1,51. Kata kunci: Rancang bangun, termoelektrik, coolbox pendingin.
Deskripsi Alternatif :This is a thermoelectric semiconductor-based components of Bi2 Te3. The advantages of this Thermoelectric coolers are including good resistance tool, noiseless, movingless, easy of maintenance, small of size, light of weight, and be environmentally friendly and will become alternative technologies in the future. Thermoelectric technology is a technology that can converts heat energy directly into electricity and can converts electrical energy into heat. To generate electricity, thermoelectric material is placed in the circuit in such a way that connects the source of heat and cold. Of the circuit it will produce a number of electricity according to the type of material used. If the thermoelectric material is flowed by electricity, the heat will be absorbed in the vicinity. Thus, to cool, just need to get rid of the hot section on the hot surface and utilize thermoelectric only cold surface for cooling. One is to make use of cooling air coolbox. At the end of the job is done coolbox cooling design for storage and refrigeration of fruits. The essential components that support the performance of these tools which include heat sink, fan and temperature sensor. Desired temperature in the final tygas 15 oC - 17 oC. From the test results, obtained the power used in the coolbox of 31.2 watts, the maximum temperature achieved during the test for two hours in the no-load conditions using a temperature sensor on the wall is 6.5 ° C (cold side) and 14.9 ° C on cabin with a value of 1.54 which is the largest thermoelectric performance. While at the time of testing for two hours in temperatures under load conditions that achieved the lowest was 7.8 ° C on the wall (cold side) and 14.9 ° C in the cabin with the largest thermoelectric performance is 1.51. Keywords: Design of, thermoelectric, cooling coolbox.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Agoeng H. Raharjo, M.T.
Pembimbing 2: Sri Utami, S.ST., M.T., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : DAFTAR - 091711057.pdf
(1050249 bytes)
File : BAB 1 - 091711057.pdf
(172581 bytes)
File : BAB 2 - 091711057.pdf
(457177 bytes)
File : BAB 5 - 091711057.pdf
(276583 bytes)