Path: Top > Skripsi - D4 > 2017 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konservasi Energi > 2019
Modifikasi Sistem Refrigerasi Produksi Es Balok Bak C Di Industri Es Saripetojo Dengan Penambahan Subcooler
Modification Of Refrigeration System On Block Ice Production Tank C At Ice Industry Saripetojo With Addition Subcooler
Skripsi, 007 / 2019 / TKEUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-12-10 10:57:36
Oleh : R. Nizar Fadhlillah Syafaqy - 141734023 (nizar.fadhlillah28@gmail.com)
Dibuat : 2019-12-10, dengan 4 file
Keyword : es balok, konsumsi energi, COP, subcooling, subcooler
Subjek : ice block, energy consumption, COP, subcooling, subcooler
Es balok merupakan es yang berbentuk balok yang biasa digunakan sebagai media pendingin untuk penyimpanan bahan pangan. Es balok tersebut biasa diproduksi dengan brine system. Pada brine system terdapat sebuah sistem refrigerasi sebagai sistem pendinginnya. Industri es Saripetojo merupakan produsen es balok skala besar yang menggunakan brine system untuk proses produksinya. Sistem pendingin yang digunakannya adalah sistem refrigerasi kompresi uap. Sistem refrigerasi merupakan major energy consumer pada kegiatan produksi es balok (79% dari total konsumsi energi) berdasarkan hasil audit energi industri es balok. Oleh karena itu, sistem refrigerasi merupakan objek yang tepat untuk dilakukan upaya konservasi energi yang bertujuan menurunkan konsumsi energi dan meningkatkan kinerja sistem. Untuk mencapai hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan efek refrigerasi sistem. Penerapan subcooling pada sistem dengan dilakukan penambahan subcooler pada keluaran kondensor dapat meningkatkan efek refrigerasi. Derajat subcooling yang akan diterapkan pada sistem adalah sebesar 7 oC. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan perancangan alat subcooler menggunakan metode Kern untuk merancang shell and tube heat exchanger. Parameter untuk perancangan didapat dari hasil pengumpulan data dan simulasi sistem refrigerasi existing. Setelah didapatkan hasil perancangan kemudian dilakukan simulasi sistem setelah penambahan subcooler. Hasil yang didapat dengan penambahan subcooler yaitu penurunan konsumsi energi sistem sebesar 40,25 kWh pada hari-1, 33,13 kWh pada hari-2 dan 35,78 kWh pada hari-3 serta peningkatan kinerja sistem (COP) sebesar 0,12 sehingga nilai COP sistem sesuai dengan standar. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa dengan penambahan subcooler dapat menurunkan konsumsi energi dan meningkatkan kinerja sistem refrigerasi produksi es balok. Kata kunci: es balok, konsumsi energi, COP, subcooling, subcooler.
Deskripsi Alternatif :Ice block is a block-shaped ice used as a cooling medium for storage of foodstuffs. The usual block of ice produced with the brine system. On brine system there is a refrigeration system as the cooling system. Ice industry Saripetojo is an ice block large scale producer that use the brine system for the production process. The cooling system uses the vapor compression refrigeration system. Refrigeration system is a major energy consumer on ice block production (79% of total energy consumption) based on the results of the audit of the energy ice block industry. Therefore, the refrigeration system is the right object for energy conservation efforts aim to get lower energy consumption and to improve the performance of the system. To achieve this aim can be done by increasing the effect of refrigeration system. Application of subcooling on the system with the addition of the subcooler done on exodus condenser can increase the effects of refrigeration. The degree of subcooling will be applied on the system is 7 ° C. At this Final Project will be done design of subcooler use Kern method to design the shell and tube heat exchanger. The parameters for the design are from data collection results and simulation of existing refrigeration system. After obtained the results of the design then conducted a simulation system after addition of the subcooler. The results obtained with the addition of the subcooler are. decrease in energy consumption system of 40.25 kWh on 1st day, 33.13 kWh on 2nd day and 35.78 kWh on day 3rd day as well as an increase in system performance (COP) of 0.12 so that the value of the system in accordance with COP standard. Based on these results it can be noted that with the addition of the subcooler can lower energy consumption and improve the performance of refrigeration system ice production of block ice. Keywords: ice block, energy consumption, COP, subcooling, subcooler.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Yanti Suprianti, S.T., M.T., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : KELENGKAPAN SKRIPSI - 141734023.pdf
(689190 bytes)
File : BAB 1 - 141734023.pdf
(323601 bytes)
File : BAB 2 - 141734023.pdf
(629926 bytes)
File : BAB 5 - 141734023.pdf
(263022 bytes)