GDL

The Construction of Coffee Dryer with Hybrid System Using Solar Collector And Biomass Stove with Sawdust As Fuel

Tugas Akhir, 002 / 2014 / TEN
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-04-05 12:40:48
Oleh : Rurin Fawestrilani - 111711029 (fawestrialnirurin@gmail.com)
Dibuat : 2018-04-05, dengan 4 file

Keyword : Pengering sistem hybrid, Kolektor surya, tungku pembakaran, Pengering, Konvensional
Subjek : hybrid system, solar collector, furnace, dryer, conventional

Dua sumber energi alternative yakni energi matahari dan biomassa mulai digunakan. Keduanya, terbarukan, dan tidak terbatas. Indonesia sebagai negara agraris sewajarnya melimpah akan produk hasil alam. Guna memanfaatkan limbah, khusunya limbah dari industry kayu yaitu serbuk gergaji kayu digunakan sebagai bahan bakar biomassa. Alat pengering kopi sistem hybrid dibuat dengan menggunakan kolektor surya dan tungku pembakaran dari bahan bakar serbuk gergaji kayu. Kapasitas alat sebesar 3,4 kg. Ruang pengering yang disusun dengan menggunakan tray berisi rak karena cocok untuk obyek yang dikeringkan berbentuk padat dan butiran. Pada umumnya biji kopi dikeringkan selama 3 hari hingga 1 minggu dengan cara dijemur di hamparan tikar dan bisa terkendala karena cuaca yang tiba - tiba mendung. Metodologi penyelesaian masalah yang dilakukan ialah dengan membuat ruang pengering yang tertutup sehingga bisa digunakan saat hujan dan diberi lubang masuk-keluar uap air dan double chasing untuk mencegah kontak langsung dari tungku pembakaran sehingga kopi tidak terkontaminasi oleh abu dan asap. Dilakukan pengujian dengan obyek pengujian berupa biji kopi dengan menurunkan kadar air dari 54% menjadi 30%. Selanjutnya dilakukan analisis dengan cara membandingkan data hasil pengujian dengan alat pengering dengan pengujian secara konvensional. Alat pengering ini dibuat untuk mengatasi kekurangan- kekurangan pengeringan dengan penjemuran. Massa biji kopi kering setelah dikeringkan dengan menggunakan alat pengering hybrid sebesar 0,21 kg sedangkan konvensional sebesar 0,03 kg dari massa awal masing – masing 2,4 kg. Pengeringan dengan alat pengering sistem hybrid ini memakan waktu lebih cepat dalam prosesnya yaitu ± 10 jam. Kata kunci: Pengering sistem hybrid, Kolektor surya, tungku pembakaran, Pengering, Konvensional.

Deskripsi Alternatif :

Two alternative energi sources namely solar energy and biomass into use. Both, renewable and is not limited. Indonesia as an agricultural country would naturally abundant agricultural products. In order to utilize the waste, especially waste from the wood industry, namely sawdust used as a biomass fuel. Drier coffee is made with a hybrid system using solar collectors and furnace combustion of wood sawdust. Drying chamber prepared using the tray containing the shelf because it is suitable for the solid object and the dried granules. In general, the coffee is dried for 3 days to 1 week by drying in a stretch mat and can be hampered due to cloudy weather suddenly. Problem-solving methodology that is done is to create a space that is enclosed so the dryer can be used when it rains and the inlet-outlet and double the water vapor out chasing to prevent direct contact of the furnace so that the coffee is not contaminated by ash and smoke. Testing with the test object in the form of coffee beans by lowering the water content of 54% until 30%. Further analysis of data by comparing the test results with a dryer with conventional testing. After that, determine the conclusion of dryers that have been made. This dryer is made to address deficiencies drying with drying. The mass of dry crackers obtained by using a hybrid dryer of 0.21 kg of 0.03 kg while the conventional. Keywords: hybrid system, solar collector, furnace, dryer, conventional.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id