Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > Program Studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara > 2004
UJI PERFORMANSI AC SPLIT AIR COOLED DAN WATER COOLED CONDENSER MENGGUNAKAN R-22 DAN R-290 (PROPANA)
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:22
Oleh : Chairil Akbar (01212006), Polban
Dibuat : 2004, dengan 1 file
Keyword : Pengkondisian Udara, AC Split, Refrigeran, Kondensor, Performansi
ABSTRAK
AC Split merupakan salah satu sistem pengkondisi udara yang umum digunakan di rumah-rumah atau perkantoran. Pada AC Split ini sistem terbagi menjadi dua unit, yaitu indoor unit dan outdoor unit yang diletakkan secara terpisah. Siatem AC Split umumnya menggunakan kondensor berpendingin udara (Air cooled condenser) namun, pada penelitian ini AC Split menggunakan kondensor berpendingin air (water cooled condenser) kemudian membandingkan antara kedua jenis kondensor tersebut. Disamping itu, karena sistem AC Split umumnya masih menggunakan refrigeran dari golongan halokarbon, khususnya CFC dan HCFC, dimana unsur Chlor (Cl) yang terdapat pada refrigeran ini mempunyai ODP (Ozone Depletion Potential) dan GWP (Global Warming Potential) yang dapat menyebabkan pengrusakan lapisan ozon dan menimbulkan pemanasan global. Refrigeran pengganti yang ramah lingkungan yaitu Hidrokarbon, karena mempunyai sifat termofisik yang sama. Untuk pengganti refrigeran 22 yaitu refrigeran 290. Sehingga pada penelitian ini menggunakan R-22 dan R-290 yang doperasikan secara bergantian.
Pada AC Split dengan dua jenis kondensor dan dua jenis refrigeran yang digunakan ini, akan diuji performansinya, yang terdiri dari kalor yang dilepas dikondensor, efek refrigerasi, kerja kompresi, COP aktual, efisiensi dan arus listrik yang dikonsumsi.
Dari hasil pengujian, untuk AC Split air cooled condenser menggunakan R-22, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 205.3 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 176.1 kj/kg, COP aktual 6.88, efisienasi sebesar 85.9 % dan arus listrik sebesar 3.1 Amper. Untuk AC Split water cooled condenser menggunakan R-22, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 211.5 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 185.3 kj/kg, COP aktual 6.96, efisienasi sebesar 85.88 % dan arus listrik sebesar 2.7 Amper. Untuk AC Split air cooled condenser menggunakan R-290, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 381.2 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 329.43 kj/kg, COP aktual 6.02, efisienasi sebesar 96.43 % dan ants listrik sebesar 2.2 Amper. Untuk AC Split water cooled condenser menggunakan R-290, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 426 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 353.1 kj/kg, COP aktual 4.85, efisienasi sebesar 81.84 % dan arus listrik sebesar 1.9 Amper.
ABSTRAK
AC Split merupakan salah satu sistem pengkondisi udara yang umum digunakan di rumah-rumah atau perkantoran. Pada AC Split ini sistem terbagi menjadi dua unit, yaitu indoor unit dan outdoor unit yang diletakkan secara terpisah. Siatem AC Split umumnya menggunakan kondensor berpendingin udara (Air cooled condenser) namun, pada penelitian ini AC Split menggunakan kondensor berpendingin air (water cooled condenser) kemudian membandingkan antara kedua jenis kondensor tersebut. Disamping itu, karena sistem AC Split umumnya masih menggunakan refrigeran dari golongan halokarbon, khususnya CFC dan HCFC, dimana unsur Chlor (Cl) yang terdapat pada refrigeran ini mempunyai ODP (Ozone Depletion Potential) dan GWP (Global Warming Potential) yang dapat menyebabkan pengrusakan lapisan ozon dan menimbulkan pemanasan global. Refrigeran pengganti yang ramah lingkungan yaitu Hidrokarbon, karena mempunyai sifat termofisik yang sama. Untuk pengganti refrigeran 22 yaitu refrigeran 290. Sehingga pada penelitian ini menggunakan R-22 dan R-290 yang doperasikan secara bergantian.
Pada AC Split dengan dua jenis kondensor dan dua jenis refrigeran yang digunakan ini, akan diuji performansinya, yang terdiri dari kalor yang dilepas dikondensor, efek refrigerasi, kerja kompresi, COP aktual, efisiensi dan arus listrik yang dikonsumsi.
Dari hasil pengujian, untuk AC Split air cooled condenser menggunakan R-22, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 205.3 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 176.1 kj/kg, COP aktual 6.88, efisienasi sebesar 85.9 % dan arus listrik sebesar 3.1 Amper. Untuk AC Split water cooled condenser menggunakan R-22, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 211.5 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 185.3 kj/kg, COP aktual 6.96, efisienasi sebesar 85.88 % dan arus listrik sebesar 2.7 Amper. Untuk AC Split air cooled condenser menggunakan R-290, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 381.2 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 329.43 kj/kg, COP aktual 6.02, efisienasi sebesar 96.43 % dan ants listrik sebesar 2.2 Amper. Untuk AC Split water cooled condenser menggunakan R-290, didapatkan kalor yang dilepas dikondensor sebesar 426 kj/kg, efek refrigerasi sebesar 353.1 kj/kg, COP aktual 4.85, efisienasi sebesar 81.84 % dan arus listrik sebesar 1.9 Amper.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing : Ade Suryatman Margana, ST, Editor:
Download...
File : 49-2004-RA.pdf
(344331 bytes)