Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2004

RANCANG BANGUN MODUL PENGENDALIAN LEVEL AIR DAN SISTEM PEMBAKARAN PADA BOILER BERBASIS PLC DI LABORATORIUM TEKNIK ENERGI

Tugas Akhir, 30 / 2004 / TE
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:19
Oleh : Tata Kusmayanto (01221018), Polban
Dibuat : 2004, dengan 5 file

Keyword : Boiler, Kontrol, Level Air, Pembakaran, Modul, Programmable Logic Control

Pengendalian level air dan sistem pembakaran merupakan suatu proses yang mutlak harus dilakukan oleh operator boiler. Hal itu perlu dilakukan agar operasi boiler dapat berlangsung lancar. Di dalam proses tersebut terdapat banyak parameter yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Sehingga ketika ada salah satu parameternya yang rusak maka parameter yang lainnya akan terpengaruhi. Akhirnya operasi boiler akan terganggu. Sebuah solusi untuk mengatasi setiap gangguan yang terjadi yaitu dengan menerapkan penggunaan PLC (Programable Logic Controller) sebagai pengendali operasi boiler. Untuk membuktikan bahwa PLC mampu mengendalikan level air dan sistem pembakaran pada boiler maka dibuat modul pengendalian yang berupa simulasi. Di dalam modul tersebut, PLC berperan sebagai pengendali yang menerima sinyal masukan dari level air pada tangki boiler, saklar, dan pushbutton. Sinyal tersebut akan diolah dalam waktu yang singkat dan akan dikeluarkan guna menggerakkan atau mengatur aktuator yang terdiri dari pompa, alarm, lampu ignition transformer, air blower, dan lampu FO Valve. Karena PLC yang dipakai dalam simulasi hanya mampu menerima sinyal diskrit, maka sebelum masuk ke PLC sinyal level air harus dikondisikan melalui rangkaian pengkondisi sinyal. Selain itu, untuk mengantisipasi agar aliran arus dari aktuator tidak dibebankan kepada PLC maka dipasanglah rangkaian driver aktuator yang terdiri dari transistor BD 139, relai, dan rangkaian elektronik lainnya.

Deskripsi Alternatif :

Pengendalian level air dan sistem pembakaran merupakan suatu proses yang mutlak harus dilakukan oleh operator boiler. Hal itu perlu dilakukan agar operasi boiler dapat berlangsung lancar. Di dalam proses tersebut terdapat banyak parameter yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Sehingga ketika ada salah satu parameternya yang rusak maka parameter yang lainnya akan terpengaruhi. Akhirnya operasi boiler akan terganggu. Sebuah solusi untuk mengatasi setiap gangguan yang terjadi yaitu dengan menerapkan penggunaan PLC (Programable Logic Controller) sebagai pengendali operasi boiler. Untuk membuktikan bahwa PLC mampu mengendalikan level air dan sistem pembakaran pada boiler maka dibuat modul pengendalian yang berupa simulasi. Di dalam modul tersebut, PLC berperan sebagai pengendali yang menerima sinyal masukan dari level air pada tangki boiler, saklar, dan pushbutton. Sinyal tersebut akan diolah dalam waktu yang singkat dan akan dikeluarkan guna menggerakkan atau mengatur aktuator yang terdiri dari pompa, alarm, lampu ignition transformer, air blower, dan lampu FO Valve. Karena PLC yang dipakai dalam simulasi hanya mampu menerima sinyal diskrit, maka sebelum masuk ke PLC sinyal level air harus dikondisikan melalui rangkaian pengkondisi sinyal. Selain itu, untuk mengantisipasi agar aliran arus dari aktuator tidak dibebankan kepada PLC maka dipasanglah rangkaian driver aktuator yang terdiri dari transistor BD 139, relai, dan rangkaian elektronik lainnya.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
OrganisasiPolban
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing : Cecep Slamet Abadi, ST, Editor:

Download...