Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2006
PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBUAT ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODA DRUM
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:22
Oleh : Anggara Suriadi Kusumah (03221001), Polban
Dibuat : 2007-06-19, dengan 1 file
Keyword : Tempurung Kelapa, Arang, Pembuatan Alat, Metoda Drum
ABSTRAK
Alat pembuat arang dari tempurung kelapa ini menggunakan metode pemanasan secara langsung dalam proses karbonisasi. Panas yang digunakan dalam karbonisasi didapat dari pembakaran tempurung kelapa. Laju aliran udara yang digunakan dalam pembakaran tempurung kelapa disuplai dari blower. Ruang pembakaran yang terdapat pada alat ini terbuat dari drum dan mampu menampung sebanyak 9 kg tempurung kelapa keying. Ide pembuatan alat ini didasarkan pemikiran untuk memanfaatkan limbah tempurung kelapa dan untuk membuat arang yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan briket arang yang merupakan salah satu sumber energi alternatif yang murah. Pengujian pada alat pembuat arang dari tempurung dilakukan dengan cara mengubah laju masukan udara dari blower yang mengalir memasuki ruang pembakaran pada proses karbonisasi. Alat ini mampu untuk menghasilkan arang sebanyak 20% dari berat bahan baku tempurung kelapa kering. Laju masukan udara berpengaruh terhadap waktu penghentian karbonisasi yaitu pada kondisi perubahan asap menjadi gelombang panas yang keluar dari cerobong. Alat ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan arang sebanyak 3 kg setiap jam. Arang yang dihasilkan telah memenuhi syarat mutu arang yang diterapkan di Indonesia. Arang tersebut dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan briket arang. Komposisi gas buang yang dianalisa pada setiap wama asap yang keluar dari cerobong mengandung gas-gas antara lain: karbon monoksida(CO), hidrogen(H2), dan metana(CH4). Gas-gas tersebut masih memiliki nilai kalor dan dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar gas.
ABSTRAK
Alat pembuat arang dari tempurung kelapa ini menggunakan metode pemanasan secara langsung dalam proses karbonisasi. Panas yang digunakan dalam karbonisasi didapat dari pembakaran tempurung kelapa. Laju aliran udara yang digunakan dalam pembakaran tempurung kelapa disuplai dari blower. Ruang pembakaran yang terdapat pada alat ini terbuat dari drum dan mampu menampung sebanyak 9 kg tempurung kelapa keying. Ide pembuatan alat ini didasarkan pemikiran untuk memanfaatkan limbah tempurung kelapa dan untuk membuat arang yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan briket arang yang merupakan salah satu sumber energi alternatif yang murah. Pengujian pada alat pembuat arang dari tempurung dilakukan dengan cara mengubah laju masukan udara dari blower yang mengalir memasuki ruang pembakaran pada proses karbonisasi. Alat ini mampu untuk menghasilkan arang sebanyak 20% dari berat bahan baku tempurung kelapa kering. Laju masukan udara berpengaruh terhadap waktu penghentian karbonisasi yaitu pada kondisi perubahan asap menjadi gelombang panas yang keluar dari cerobong. Alat ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan arang sebanyak 3 kg setiap jam. Arang yang dihasilkan telah memenuhi syarat mutu arang yang diterapkan di Indonesia. Arang tersebut dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan briket arang. Komposisi gas buang yang dianalisa pada setiap wama asap yang keluar dari cerobong mengandung gas-gas antara lain: karbon monoksida(CO), hidrogen(H2), dan metana(CH4). Gas-gas tersebut masih memiliki nilai kalor dan dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar gas.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Cecep Slamet Abadi, ST, Editor:
Download...
File : 60-2006-TE.pdf
(560835 bytes)