Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Listrik > 2006
ANALISIS ENERGI LISTRIK PADA GARDU DISTRIBUSI PFI PENYULANG MLU MAJALAYA
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:40
Oleh : Apep Ridwan (02313003), Polban
Dibuat : 2007-01-02, dengan 1 file
Keyword : Rugi Energi Listrik
ABSTRAK
Meningkatkan kinerja PT PLN (Persero) harus terus-menerus dilakukan jajaran manajemen maupun karyawan. Peningkatan efisiensi antara lain dengan peningkatan kinerja dan salah satu cara adalah menurunkan rugi energi.
Rugi energi listrik pada suatu unit PLN Distribusi dinyatakan sebagai selisih energi antara energi beli dan energi jual. Energi jual merupakan energi yang dikonsumsi pelanggan, sedangkan energi bell adalah energi yang disuplai dari unit PLN UPJ PRIMA.
Kondisi ideal rugi energi ialah energi yang tidak dapat dimanfaatkan karena energi tersebut berubah menjadi panas pada penghantar dan transformator distribusi. Rugi energi yang terjadi akibat adanya impedansi pada penghantar dan trafo distribusi sering disebut rugi teknis. Selisih antara rugi yang terjadi dengan rugi teknis disebut rugi non teknis. Perhitungan yang tepat mengukur rugi teknis pada jaringan distribusi dilaksanakan dengan cara mengukur besarnya arus fungsi waktu untuk periode waktu tertentu di setiap komponen atau peralatan jaringan distribusi.
Pada bahasan ini akan diukur dan dihitung besarnya rugi yang diakibatkan teknis pada suatu gardu distribusi yang mensuplai beberapa pelanggan.
Setelah diketahui rugi diakibatkan teknis, maka rugi non teknis dapat diketahui. Hasil bahasan ini dapat dijadikan masukan bagi jajaran manajemen PLN untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.
ABSTRAK
Meningkatkan kinerja PT PLN (Persero) harus terus-menerus dilakukan jajaran manajemen maupun karyawan. Peningkatan efisiensi antara lain dengan peningkatan kinerja dan salah satu cara adalah menurunkan rugi energi.
Rugi energi listrik pada suatu unit PLN Distribusi dinyatakan sebagai selisih energi antara energi beli dan energi jual. Energi jual merupakan energi yang dikonsumsi pelanggan, sedangkan energi bell adalah energi yang disuplai dari unit PLN UPJ PRIMA.
Kondisi ideal rugi energi ialah energi yang tidak dapat dimanfaatkan karena energi tersebut berubah menjadi panas pada penghantar dan transformator distribusi. Rugi energi yang terjadi akibat adanya impedansi pada penghantar dan trafo distribusi sering disebut rugi teknis. Selisih antara rugi yang terjadi dengan rugi teknis disebut rugi non teknis. Perhitungan yang tepat mengukur rugi teknis pada jaringan distribusi dilaksanakan dengan cara mengukur besarnya arus fungsi waktu untuk periode waktu tertentu di setiap komponen atau peralatan jaringan distribusi.
Pada bahasan ini akan diukur dan dihitung besarnya rugi yang diakibatkan teknis pada suatu gardu distribusi yang mensuplai beberapa pelanggan.
Setelah diketahui rugi diakibatkan teknis, maka rugi non teknis dapat diketahui. Hasil bahasan ini dapat dijadikan masukan bagi jajaran manajemen PLN untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Dedi Nono, MT; Siswoyo, MSie, Editor:
Download...
File : 37-2006-EL-KERMA.pdf
(582922 bytes)