Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Administrasi Niaga > Program Studi Usaha Perjalanan Wisata > 2006
STUDI PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP MUSEUM GEOLOGI BANDUNG SEBAGAI SUATU PRODUK PARIWISATA
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:42
Oleh : Asri Ratnasari (03721008), Polban (nana_asri@yahoo.ie)
Dibuat : 2007-02-23, dengan 1 file
Keyword : Museum, Persepsi Wisatawan, Produk Pariwisata
ABSTRAK
Alam banyak memiliki sumberdaya yang tidak akan pernah habis untuk dipelajari dan dihayati. Sumberdaya alam yang dimiliki bumi kita sangat erat kaitannya dengan satu ilmu yang disebut ilmu kebumian (geologi). Museum Geologi selain sebagai tempat penelitan, juga merupakan aset wisata berorientasi pendidikan luar sekolah bagi pelajar, mahasiswa dan juga umum, dengan harapan para pengunjung akan mampu memiliki wawasan kebumian secara umum, yang akan menumbuhkan keinginan untuk menjaga, melestarikan dan juga merasakan kebesaran Allah lewat ciptaan-Nya yang sempuma.
Produk dalam industri pariwisata merupakan kombinasi dari tiga komponen yang dianggap sangat penting yang satu dengan yang lain saling melengkapi, yaitu : Atraksi Wisata, Fasilitas dan Aksesibilitas. Museum Geologi memiliki 250,000 koleksi batuan dan mineral dan sekitar 60,000 koleksi fosil yang memiliki daya tarik khusus dan memperagakan koleksi-koleksi hasil penyelidikan geologi baik dari dalam atau luar negeri. Museum Geologi berada pada lokasi yang strategis, karena mudah dicapai dengan kendaraan umum, berada di pusat kota, kurang lebih 200 meter di sebelah timur Gedung Pemerintahan Propinsi Jawa Barat, yang dikenal sebagai "Gedung Sate". Fasilitas Museum Geologi juga memberikan peranan yang penting untuk melengkapi kebutuhan pengunjung selama mengunjungi Museum Geologi bandung.
Persepsi wisatawan timbul setelah wisatawan mengunjungi suatu destinasi wisata. Persepsi dapat mengevaluasi sesuatu perkara dengan pernyataan baik atau buruk, kuat atau lemah dan aktif atau pasif. Penelitian ini mengidentifikasikan masalah mengenai persepsi wisatawan pada produk Museum Geologi Bandung. Berdasarkan uji analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini disimpulkan bahwa persepsi wisatawan terhadap atraksi pada koleksi benda yang terdapat di Museum Geologi baik untuk dijadikan suatu atraksi wisata, hal tersebut terbukti dari jumlah rata-rata hasil uji deskriptif sub-variabel atraksi sebesar 3.88. Persepsi wisatawan terhadap fasilitas memberikan penilaian yang baik, dibuktikan dengan hasil uji deskriptif sub-variabel fasilitas sebesar 3.51. Penilaian wisatawan terhadap aksesibilitas menuju Museum Geologi memberikan persepsi yang baik, bahwa akses menuju museum Geologi mudah dicapai, pernyataan ini dapat dibuktikan dengan total jumlah rata-rata untuk sub-variabel aksesibilitas sebesar 3.79. Karena persepsi pengunjung memberikan penilaian yang baik pada ketiga dimensi dalam produk museum, sehingga Museum Geologi Bandung baik dan layak untuk dijadikan salah satu tujuan wisata.
ABSTRAK
Alam banyak memiliki sumberdaya yang tidak akan pernah habis untuk dipelajari dan dihayati. Sumberdaya alam yang dimiliki bumi kita sangat erat kaitannya dengan satu ilmu yang disebut ilmu kebumian (geologi). Museum Geologi selain sebagai tempat penelitan, juga merupakan aset wisata berorientasi pendidikan luar sekolah bagi pelajar, mahasiswa dan juga umum, dengan harapan para pengunjung akan mampu memiliki wawasan kebumian secara umum, yang akan menumbuhkan keinginan untuk menjaga, melestarikan dan juga merasakan kebesaran Allah lewat ciptaan-Nya yang sempuma.
Produk dalam industri pariwisata merupakan kombinasi dari tiga komponen yang dianggap sangat penting yang satu dengan yang lain saling melengkapi, yaitu : Atraksi Wisata, Fasilitas dan Aksesibilitas. Museum Geologi memiliki 250,000 koleksi batuan dan mineral dan sekitar 60,000 koleksi fosil yang memiliki daya tarik khusus dan memperagakan koleksi-koleksi hasil penyelidikan geologi baik dari dalam atau luar negeri. Museum Geologi berada pada lokasi yang strategis, karena mudah dicapai dengan kendaraan umum, berada di pusat kota, kurang lebih 200 meter di sebelah timur Gedung Pemerintahan Propinsi Jawa Barat, yang dikenal sebagai "Gedung Sate". Fasilitas Museum Geologi juga memberikan peranan yang penting untuk melengkapi kebutuhan pengunjung selama mengunjungi Museum Geologi bandung.
Persepsi wisatawan timbul setelah wisatawan mengunjungi suatu destinasi wisata. Persepsi dapat mengevaluasi sesuatu perkara dengan pernyataan baik atau buruk, kuat atau lemah dan aktif atau pasif. Penelitian ini mengidentifikasikan masalah mengenai persepsi wisatawan pada produk Museum Geologi Bandung. Berdasarkan uji analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini disimpulkan bahwa persepsi wisatawan terhadap atraksi pada koleksi benda yang terdapat di Museum Geologi baik untuk dijadikan suatu atraksi wisata, hal tersebut terbukti dari jumlah rata-rata hasil uji deskriptif sub-variabel atraksi sebesar 3.88. Persepsi wisatawan terhadap fasilitas memberikan penilaian yang baik, dibuktikan dengan hasil uji deskriptif sub-variabel fasilitas sebesar 3.51. Penilaian wisatawan terhadap aksesibilitas menuju Museum Geologi memberikan persepsi yang baik, bahwa akses menuju museum Geologi mudah dicapai, pernyataan ini dapat dibuktikan dengan total jumlah rata-rata untuk sub-variabel aksesibilitas sebesar 3.79. Karena persepsi pengunjung memberikan penilaian yang baik pada ketiga dimensi dalam produk museum, sehingga Museum Geologi Bandung baik dan layak untuk dijadikan salah satu tujuan wisata.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Santosa Sanjaya, MMS, Editor:
Download...
File : 07-2006-UPW.pdf
(906615 bytes)