Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Telekomunikasi > 2006
REALISASI SIMULASI SISTEM ALARM KENDARAAN BERMOTOR YANG TERHUBUNG KE TELEPON GENGGAM DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:41
Oleh : Eki Hermawan (03321034), Polban
Dibuat : 2007-01-26, dengan 1 file
Keyword : Sistem Alarm, Mikrokontroler AT89S51, Telepon Genggam
ABSTRAK
Pada proyek akhir ini telah dibuat sistem alarm kendaraan bermotor dengan menggunakan telepon genggam melalui perintah dialing. Alat ini dapat digunakan untuk keamanan kendaraan ketika kendaraan ditinggalkan atau diparkir. Sistem yang ada selama ini hanya berupa alarm dengan tanda suara sirene, sehingga bila pemilik kendaraan berada ditempat yang cukup jauh, suara alarm tidak akan terdengar oleh pemilik kendaraan. Disini akan dicoba sistem yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi yaitu telepon genggam. Secara umum prinsip kerja sistem alarm kendaraan bermotor ini dapat dijelaskan sebagai berikut, ada 8 buah sensor yang dipasang pada kendaraan bermotor, dimana sensor yang digunakan adalah saklar on/off. Ketika sensor aktif, mikrokontroler AT89S51 akan mengaktifkan alarm, mematikan mesin, serta melakukan panggilan ke dua nomor setelah proses panggilan terdapat waktu 60 detik alarm akan mati sendiri atau dimatikan melalui panggilan ke telepon genggam yang ada di sistem alarm kendaraan bermotor. Dengan alat ini kondisi kendaraan bermotor dapat termonitor dimanapun pemiliknya berada.
ABSTRAK
Pada proyek akhir ini telah dibuat sistem alarm kendaraan bermotor dengan menggunakan telepon genggam melalui perintah dialing. Alat ini dapat digunakan untuk keamanan kendaraan ketika kendaraan ditinggalkan atau diparkir. Sistem yang ada selama ini hanya berupa alarm dengan tanda suara sirene, sehingga bila pemilik kendaraan berada ditempat yang cukup jauh, suara alarm tidak akan terdengar oleh pemilik kendaraan. Disini akan dicoba sistem yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi yaitu telepon genggam. Secara umum prinsip kerja sistem alarm kendaraan bermotor ini dapat dijelaskan sebagai berikut, ada 8 buah sensor yang dipasang pada kendaraan bermotor, dimana sensor yang digunakan adalah saklar on/off. Ketika sensor aktif, mikrokontroler AT89S51 akan mengaktifkan alarm, mematikan mesin, serta melakukan panggilan ke dua nomor setelah proses panggilan terdapat waktu 60 detik alarm akan mati sendiri atau dimatikan melalui panggilan ke telepon genggam yang ada di sistem alarm kendaraan bermotor. Dengan alat ini kondisi kendaraan bermotor dapat termonitor dimanapun pemiliknya berada.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Usman B. Hanafi, Ir; Dedi Kurniawan, SST, Editor:
Download...
File : 13-2006-TC.pdf
(620080 bytes)