Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2006
ANALISIS KARAKTERISTIK PENGUMPUL DEBU JENIS MULTICYCLONE PADA SISTEM PEMBANGKIT UAP BERBAHAN BAKAR BATUBARA DI PT. GRANDTEX
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:22
Oleh : Ipan Maulana (03221033), Polban
Dibuat : 2007-06-19, dengan 1 file
Keyword : Sistem Pembangkit Uap, Pengumpul Debu, Batubara
ABSTRAK
Pembakaran batubara sebanyak 30 ton/hari pada sistem pembangkit uap di PT. Grandtex menghasilkan asap panas bercampur debu yang sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar pabrik. Untuk penggurangan debu pembakaran ini, dust collector jenis multicyclone dan wet scrubber digunakan sebagai filter gas buang sebelum masuk cerobong. Asap debu hasil pembakaran batubara yang masuk dust collector jenis multicyclone menghasilkan abu terbang (fly ash) sebanyak 400-800 kg/han atau sekitar 1-3% dari jumlah batubara yang dibakar, dengan kandungan nilai kalor sebesar 1200 KkaI/kg. Efisiensi dan kapasitas multicyclone dalam memisahkan asap bercampur debu hasil pembakaran batubara, dipengaruhi oleh perubahan damper suplai udara dan suplai batubara saat pembakaran di ruang bakar (furnace). Pada bukaan damper 50-70%, efisiensi multicyclone mencapai 95-97% dengan ukuran partikulat 29-42 gm. Setiap penambahan bukaan damper mengakibatkan semakin kecil efisiensi multicyclone, sedangkan terhadap kinerja boiler, semakin besar bukaan damper mengakibatkan efisiensi boiler dan jumlah produksi uap boiler akan semakin besar.
ABSTRAK
Pembakaran batubara sebanyak 30 ton/hari pada sistem pembangkit uap di PT. Grandtex menghasilkan asap panas bercampur debu yang sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar pabrik. Untuk penggurangan debu pembakaran ini, dust collector jenis multicyclone dan wet scrubber digunakan sebagai filter gas buang sebelum masuk cerobong. Asap debu hasil pembakaran batubara yang masuk dust collector jenis multicyclone menghasilkan abu terbang (fly ash) sebanyak 400-800 kg/han atau sekitar 1-3% dari jumlah batubara yang dibakar, dengan kandungan nilai kalor sebesar 1200 KkaI/kg. Efisiensi dan kapasitas multicyclone dalam memisahkan asap bercampur debu hasil pembakaran batubara, dipengaruhi oleh perubahan damper suplai udara dan suplai batubara saat pembakaran di ruang bakar (furnace). Pada bukaan damper 50-70%, efisiensi multicyclone mencapai 95-97% dengan ukuran partikulat 29-42 gm. Setiap penambahan bukaan damper mengakibatkan semakin kecil efisiensi multicyclone, sedangkan terhadap kinerja boiler, semakin besar bukaan damper mengakibatkan efisiensi boiler dan jumlah produksi uap boiler akan semakin besar.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Tina Mulya Gantina, MT; Supriyatno, Drs, Editor:
Download...
File : 59-2006-TE.pdf
(577314 bytes)