Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2007
PENGUJIAN KINERJA MESIN BENSIN TERHADAP PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN BIOETHANOL 5%
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-04-11 10:03:22
Oleh : Neneng Andriyani (04221073), Polban (nengandri@yahoo.com)
Dibuat : 2008-02-20, dengan 1 file
Keyword : Mesin Bensin, Bahan Bakar Premium, Bioethanol
ABSTRAK
Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil menyebabkan menipisnya cadangan minyak bumi, kenaikan harga merupakan akibat dari laju permintaan yang lebih besar dan produksi minyak Untuk mengurangi konsumsi minyak, salah satu solusinya adalah dengan mencampur bahan bakar minyak dengan bioethanol (BE). Bioethanol merupakan bahan bakar nabati yang berasal dari tebu, jagung dan ubi-ubian setelah melalui proses fermentasi, nilai oktannya lebih tinggi dari bensin sehingga dapat menggantikan fungsi bahan aditif, seperti metil tertiary butyl ether dan tetra ethyl lead BE dapat langsung dicampur dengan bensin pada berbagai komposisi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan. Hasil uji karakteristik yang diperoleh bahan bakar BE 5% untuk LHV adalah sebesar 44576.09 kJ/kg lebih rendah bila dibandingkan dengan premium, yaitu sebesar 44651 kJ/kg, sedangkan untuk pbb BE 5% sebesar 0.7449 gram/ml lebih tinggi daripada premium sebesar 0.7329 gram/ml. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa bahan bakar bioethanol 5% berpengaruh terhadap kinerja mesin bensin, terutama pada bukaan katup 7.5%. Daya poros yang diperoleh pada bukaan katup 75% untuk premium dengan campuran bioethanol 5% adalah 4.1906 kW, sedangkan untuk premium adalah 4.1220 kW.
ABSTRAK
Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil menyebabkan menipisnya cadangan minyak bumi, kenaikan harga merupakan akibat dari laju permintaan yang lebih besar dan produksi minyak Untuk mengurangi konsumsi minyak, salah satu solusinya adalah dengan mencampur bahan bakar minyak dengan bioethanol (BE). Bioethanol merupakan bahan bakar nabati yang berasal dari tebu, jagung dan ubi-ubian setelah melalui proses fermentasi, nilai oktannya lebih tinggi dari bensin sehingga dapat menggantikan fungsi bahan aditif, seperti metil tertiary butyl ether dan tetra ethyl lead BE dapat langsung dicampur dengan bensin pada berbagai komposisi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan. Hasil uji karakteristik yang diperoleh bahan bakar BE 5% untuk LHV adalah sebesar 44576.09 kJ/kg lebih rendah bila dibandingkan dengan premium, yaitu sebesar 44651 kJ/kg, sedangkan untuk pbb BE 5% sebesar 0.7449 gram/ml lebih tinggi daripada premium sebesar 0.7329 gram/ml. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa bahan bakar bioethanol 5% berpengaruh terhadap kinerja mesin bensin, terutama pada bukaan katup 7.5%. Daya poros yang diperoleh pada bukaan katup 75% untuk premium dengan campuran bioethanol 5% adalah 4.1906 kW, sedangkan untuk premium adalah 4.1220 kW.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Bambang Puguh Manunggal, ST; Harita Nurwahyu Chamidy, LRSC, Editor:
Download...
File : 27-2007-TE.pdf
(644111 bytes)