GDL

DESIGN OF COOLING BOX REFRIGERATION SYSTEM WITH TERMOELECTRIK BASED FOR STORING HUMAN THROMBOCYTE

Tugas Akhir, 023 / 2012 / RTU
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2014-07-04 09:11:11
Oleh : Siska Lia - 091611058 (siskatanjung@gmail.com)
Dibuat : 2014-07-04, dengan 4 file

Keyword : termoelektrik, penyimpanan darah, trombosit
Subjek : thermoelectric, blood storage, thrombocyte

Termoelektrik sebagai pendingin dibuat menjadi sebuah modul semikonduktor dengan dialiri arus listrik DC. Jika dialiri arus, maka kedua sisi modul termoelektrik ini akan mengalami panas dan dingin. Sisi bagian dingin inilah yang dimanfaatkan sebagai pendingin produk. Produk yang digunakan dalam aplikasi ini adalah komponen darah manusia berupa trombosit. Trombosit sangat dibutuuhkan oleh pasien yang menderita penyakit demam berdarah. Diperlukan temperatur sebesar 20-24ᵒC untuk menyimpan trombosit. Proses pengiriman darah dari PMI ke pasien masih menggunakan es batu di dalam kabin. Sistem pendinginan termoelektrik ini dirancang untuk penyimpanan darah sementara pada temperatur 20-24ᵒC. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah mengambil data temperatur, tegangan, dan arus setiap 5 menit sekali selama 2 jam. Sistem ini dapat menghasilkan temperatur dingin sebesar 18,6ᵒC, temperatur panas sebesar 40ᵒC, temperatur kabin sebesar 20,8ᵒC, temperatur produk sebesar 22,1ᵒC, tegangan sebesar 9 volt, arus 4,6 ampere dan daya 41,4 watt. Agar temperatur terapai dan konsumsi daya terpenuhi, digunakan 2 buah termoelektrik yang dipasang secara cascade stage dan menggunakan sumber daya aki motor 12 V/10 AH. Kata kunci : termoelektrik, penyimpanan darah, trombosit

Deskripsi Alternatif :

Thermoelectric cooling is made to a semiconductor module when it is fed by DC electric current. When it is fed by the electric current, both sides of the thermoelectric module will go through hot and cold. The cold side is used as a product cooler. The product used in this application is a component of human blood called the thrombocyte. Thrombocyte needed by patients suffering from dengue fever. 20-24ᵒC temperature is required for thrombocyte storage. The blood delivery process from the PMI to the patients are still using ice cubes inside the cabin. The thermoelectric cooling is designed for a temporary blood storage with 20-24ᵒC temperature. The method used in collecting the data is by taking a data of the cool box temperature, voltage, and current in every 5 minutes for 2 hours. The result of this system is 18,6ᵒC temperature at cold side, 40ᵒC temperature at hot side, 20,8ᵒC temperature at cooling box, 22,1ᵒC temperature of product, 9 volt of voltage, 4,6 ampere of current, and 41,4 watt of power. In order to fulfill the power consumption and the reach of temperature , we use 2 pieces of thermoelectric in cascade stage and 12 V/ 10 AH motorcycle battery as a resource. Key words : thermoelectric, blood storage, thrombocyte

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id