GDL

Retention Time Identification of Acetogenesis Process with Methanogenesis Biogas System with Staple Liquid Waste Of Tofu

Tugas Akhir, 016 / 2016 / TEN
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2017-09-27 11:02:42
Oleh : Siti Nurbaniah - 131711026 (nurbaniah@gmail.com)
Dibuat : 2017-09-27, dengan 4 file

Keyword : Asetogenesis, limbah cair tahu, sistem biogas dua tahap, dan waktu retensi
Subjek : Acetogenesis, liquid waste of tofu, two-stages biogas system and retention time

Proses asetogenesis merupakan salah satu proses dalam sistem biogas dua tahap. Dalam sistem biogas dua tahap, hasil dari proses asetogenesis akan menjadi bahan masukan untuk proses metanogenesis. Pada proses asetogenesis, keadaan pH asam dalam biodigester dibutuhkan untuk kelangsungan hidup bakteri acetobacter. Waktu tinggal di dalam digester asetogenesis atau waktu retensi proses asetogenesis akan mempengaruhi waktu produksi biogas yang dihasilkan proses asetogenesis sehingga diperlukan waktu retensi tercepat agar produksi biogas berlangsung dengan cepat. Pada penelitian ini, untuk mempercepat waktu retensi proses asetogenensis digunakan bahan baku limbah cair tahu sebagai bahan masukan biodigester asetogenesis dan variasi sisa. Variasi sisa yang digunakan adalah 2:5 (rasio A) dan 3:4 (rasio B), dimana 2 dan 3 merupakan volume sisa di dalam digester sedangkan 5 dan 4 merupakan bahan masukan baru untuk proses asetogenesis. Dari penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan waktu retensi proses asetogenesis dengan rasio A adalah 10 hari dengan kandungan gas CO2 maksimum mencapai 37.15% dan volume gas maksimum 6.76 liter, sedangkan waktu retensi dengan rasio B adalah 9 hari dengan kandungan gas CO2 maksimum mencapai 43.15% dan volume gas maksimum 5.56 liter. Dari hal tersebut terlihat bahwa pross asetogenesis dengan rasio B memiliki waktu retensi yang lebih cepat dibandingakan dengan proses asetogenesis rasio A. Kata kunci: Asetogenesis, limbah cair tahu, sistem biogas dua tahap, dan waktu retensi.

Deskripsi Alternatif :

Acetogenesis process is one of the processes in two-stages biogas system. In two-stages biogas system, the product of acetogenesis process will be input to methanogenesis process.In acetogenesis process, the acidic pH in the biodigester needed for acetobacter bacterium. Retention time of acetogenesis process will affect biogas production in methanogenesis process, so required the fastest retention time so that biogas production will fast. In this study, to speed up the retention time of acetogenesis process used liquid waste of tofu as an input for acetogenesis biodigester and residual variation. Residual variation that usedin this study is 2:5 (ratio A) and 3:4 (ratio B), where 2 and 4is the volume of residual sludge and 5 and 4 is the new input for acetogenesis process. From the syudy that has been done, the retention time ofacetogenesis process with ratio A is 10 days, the maximum presentage of CO2 gas reach 37.15% and maximum gas volume is 6.76 litre,while the retention time ofacetogenesis process with ratio A is 10 days, the maximum presentage of CO2 gas reach 43.15% and maximum gas volume is 5.56 litre. From this study, the result is acetogenesis process with ratio B has a faster retention time than ratio B. Keywords: Acetogenesis, liquid waste of tofu, two-stages biogas system and retention time.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id