Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Analis Kimia > 2012

PEMBANDINGAN HASIL PENGUKURAN NATRIUM OKSIDA (Na2O) DAN KALIUM OKSIDA (K2O)

COMPARISON MEASUREMENT OF SODIUM OXIDE (NA2O) AND POTASSIUM OXIDE (K2O) COAL ASH USING ICP-OES (INDUCTIVELY COUPLED PLASMA - OPTICAL EMISSION SPECTROMETRY) AND AAS (ATOMIC ABSORBTION SPECTROPHOTOMETRY)

Tugas Akhir, 017 / 2012 / ANK
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2013-11-08 09:36:30
Oleh : Suci Amalia Hidayati - 091431028
Dibuat : 2013-10-01, dengan 4 file

Keyword : ICP-OES, AAS, Na2O, K2O, uji-t
Subjek : ICP-OES, AAS, Na2O, K2O, t-test

Untuk mengetahui unjuk kerja suatu laboratorium maka PT. Sucofindo mengikuti program uji banding antar laboratorium melalui lembaga LQSi. Dari hasil pelaporan selama mengikuti program tersebut disebutkan bahwa nilai analisis untuk mineral abu batubara (mineral analysis of coal ash), kandungan Na2O dan K2O memiliki kecenderungan selalu lebih besar dibandingkan dengan nilai rata – rata sertifikat LQSi. Faktor kesalahan yang menyebabkannya pada saat pengukuran menggunakan ICP-OES (Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometer) dengan metode ASTM D6349-09. Maka untuk menanggulanginya dilakukan penelitian ini menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) menggunakan metode ASTM D3682-01. Berdasarkan hal ini maka dilakukan pengukuran untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan konsentrasi Na2O dan K2O yang diukur dari kedua instrumen. Angka uji F untuk Na2O mengasumsikan bahwa kedua varian antara ICP-OES dan AAS tersebut adalah sama. Untuk nilai konsentrasi Na2O 0,433 dengan probabilitas (Sig) sebesar 0,523. Oleh karena angka probabilitas > 0,05 maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan varian antara konsentrasi Na2O untuk instrumen ICP-OES dengan AAS. Dengan demikian sebaran data atau presisi dari pengukuran kedua instrumen satu sama lain tidak ada perbedaan. Sedangkan nilai uji t untuk nilai konsentrasi Na2O untuk ICP-OES dengan AAS adalah sebesar 1,802 dengan probabilitas (Sig.2-tailed) 0,097. Oleh karena angka probabilitas > 0,05, maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan rata - rata nilai konsentrasi Na2O antara ICP-OES dengan AAS. Sehingga akurasi dari kedua instrumen satu sama lain tidak ada perbedaan. Angka uji F untuk K2O mengasumsikan bahwa kedua varian antara ICP-OES dan AAS tersebut adalah sama untuk konsentrasi K2O 9,841 dengan probabilitas (Sig.) sebesar 0,009. Oleh karena angka probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan varian konsentrasi K2O antara ICP-OES dengan AAS. Sehingga sebaran data atau presisi dari kedua instrumen satu sama lain berbeda. Sedangkan nilai uji t untuk nilai konsentrasi K2O antara ICP-OES dengan AAS adalah sebesar 1,907 dengan probabilitas (Sig. 2-tailed) 0,101. Oleh karena angka probabilitas > 0,05, maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan rata - rata nilai konsentrasi K2O untuk ICP-OES dengan AAS. Sehingga akurasi dari kedua instrument satu sama lain tidak ada perbedaan. Dari hasil uji-t dapat disebutkan bahwa tidak ada perbedaan hasil pengukuran dari kedua instrumen ICP-OES maupun AAS. Sehingga kedua instrumen tersebut satu sama lain dapat saling menggantikan. Kata kunci: ICP-OES, AAS, Na2O, K2O, uji-t

Deskripsi Alternatif :

To find out the performance of a laboratory, PT. Sucofindo follow the program of interlaboratory comparisons through LQSi institutions. Reporting of results during the program mentioned that the value for the mineral analysis of coal ash (mineral analysis of coal ash), Na2O and K2O contents have a tendency to always be greater than the mean value of the certificate. Factors that cause errors during the measurement using ICP-OES (Inductively Coupled Plasma - Optical Emission Spectrometer) with ASTM method D6349-09. So this research is using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) using ASTM method D3682-01. Based on this measurement is carried out to determine the presence or absence of differences in concentrations of Na2O and K2O as measured by both instruments.

F test for Na2O assume that the two variants of the ICP-OES and AAS are similar to the concentrations of Na2O 0.433 with probability (Sig) of .523. Therefore, the probability rate> 0.05 so H0 rejected and H1 accepted. This means that there is no difference between the concentrations of Na2O variants to ICP-OES instrument with AAS. Thus the distribution of data or precision of the measurement instruments to each other there is no difference. While the value of the t test for the Na2O concentration for ICP-OES with the AAS is a probability of 1.802 (Sig.2-tailed) .097. Therefore, the probability rate> 0.05, then H0 refused and H1 accepted meaning no difference in average - average value of Na2O concentration between ICP-OES with AAS. So the accuracy of both instruments to each other there is no difference.

F test for K2O assume that the two variants of the ICP-OES and AAS is equal to the concentration of K2O 9.841 with probability (Sig.) of 0.009. Therefore, the probability rate <0.05 then H0 refused and H1 accepted. This means that there are different variants of K2O concentrations between ICP-OES with AAS. So that the distribution of data or precision of the two instruments differ from each other. While the value of the t test for the concentration of K2O between ICP-OES with the AAS is a probability of 1.907 (Sig. 2-tailed) .101. Therefore, the probability rate> 0.05, then H0 refused and H1 accepted meaning no difference in average - average value of the concentration of K2O for ICP-OES with AAS. So the accuracy of the instrument with one another there is no difference. From the results of the t-test may be mentioned that there was no difference in the results of measurements of both instruments ICP-OES and AAS. So that the two instruments with one another can be interchangeable. Keywords: ICP-OES, AAS, Na2O, K2O, t-test

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Nancy Siti Djenar, Dra, MS.

    Pembimbing Lapangan: Arli Krisnandika , Editor: Erlin Arvelina

Download...