GDL

Prediksi tingkat kondisi perkerasan jalan tol akan mempengaruhi alokasi biaya pemeliharaan jalan tol yang efisien, untuk prediksi tersebut diperlukan suatu model kinerja perkerasaN. Model kinerja perkerasan yang digunakan pada studi ini adalah model kinerja perkerasan yang telah dikembangkan oleh Paterson dan Attoh-Okine (1992) yang menjadikan IRI sebagai parameternya. Sebagai studi kasus ditentukan Jalan Tol Buah Batu–Cileunyi dengan perkerasan komposit, yang mempunyai panjang jalan 14,7 km. Jalan terdiri dari 2 jalur, arah Buah Batu – Cileunyi (jalur A) dan arah Cileuyi–Buah Batu (jalur B). Karena kondisi perkerasan di Indonesia tidak sama dengan kondisi perkerasan dimana model kinerja perkerasan tersebut dikembangkan, maka perlu dilakukan kalibrasi terhadap model tersebut. Hasil nilali faktor kalibrasi rata –rata Kgm dan Kgp yang diperoleh, masing–masing adalah sebesar 2,41 dan 0,76. Model kinerja perkerasan yang telah dikalibrasi perlu divalidasi, pada studi ini model hasil kalibrasi akan divalidasi terhadap hasil studi dari Morosiuk (undated) dan data hasil observasi. Hasil validasi menunjukkan bahwa model kinerja perkerasan dapat digunakan untuk memprediksi nilai IRI untuk tahun mendatang.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark