GDL

Design of Plate Heat Exchanger for Energy Saving Opportunities of Pasteurization Process Using Nanofluid

Skripsi, 018 / 2018 / TKE
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2019-01-09 14:07:14
Oleh : Tyari Octhalya Tadzmara - 141734030 (tyaritadzmara@gmail.com)
Dibuat : 2019-01-09, dengan 4 file

Keyword : Air, Al2O3, Nanofluid, Plate Heat Exchanger, Susu
Subjek : Water, Al2O3, Nanofluid, Plate Heat Exchanger, Milk

Plate Heat Exchanger (PHE) merupakan alat penukar panas yang umumnya digunakan pada proses pasteurisasi susu. Pertukaran panas pada proses pasteurisasi dilakukan antara fluida panas berupa air dan fluida dingin berupa susu dengan tujuan untuk menghancurkan bakteri penyebab penyakit tanpa mempengaruhi komposisi, rasa serta nutrisi produk tersebut. Pentingnya peran Plate Heat Exchanger dalam proses produksi susu, membuat unit ini layak untuk dapat dilakukan kajian khusus mengenai pengoptimalan pengoperasian. Proses pengoptimalan dilakukan dengan melalui simulasi menggunakan software Aspen Plus. Penggunaan nanofluid berupa Al2O3 yang didispersikan di dalam air sebagai fluida panas dipilih untuk dapat meningkatkan overall heat transfer coefficient serta efektivitas plate heat exchanger, sehingga transfer panas ke susu lebih mudah dan optimal dalam waktu yang lebih singkat. Penggunaan nanofluid dengan konsentrasi volume Al2O3 sebesar 4% pada proses pasteurisasi, merupakan yang paling efektif dan efisien karena dapat meningkatkan nilai overall heat transfer coefficient sebesar 30,31% serta efektivitas Plate Heat Exchanger sebesar 3,04% dari kondisi awal. Perancangan PHE menggunakan 4% nanofluid dapat menghasilkan energy saving sebesar 118.866 kWh/thn dan sebanding dengan cost saving sebesar Rp123.118.509/thn. Kata Kunci: Air, Al2O3, Nanofluid, Plate Heat Exchanger, Susu.

Deskripsi Alternatif :

Plate Heat Exchanger (PHE) is a heat exchanger which commonly used in the milk pasteurization process. The heat exchange in the pasteurization process is carried out between hot fluid (water) and cold fluid (milk) to eliminate disease-causing bacteria without affecting the composition, taste, and nutrients of the product. The importance of the Heat Exchanger role in the milk production process, make the optimization of PHE operation worth to be evaluated/studied. The optimization process is done with simulation by using Aspen Plus software. The use of nanofluid in the form of Al2O3 dispersed in water as the hot fluid is selected to increase the overall heat transfer coefficient as well as the plate heat exchanger effectiveness, hence the heat transfer to the milk can be done more easily and optimally and in a shorter time. The use of nanofluid with Al2O3 concentration of 4% on pasteurization process is the most effective and efficient because it can increase the overall heat transfer coefficient by 30,31% and Plate Heat Exchanger effectiveness by 3,04% from initial condition. PHE design using 4% nanofluid can produce energy saving of 118.866 kWh/yr which is equal to cost saving of Rp123.118.509/yr. Keywords: Water, Al2O3, Nanofluid, Plate Heat Exchanger, Milk.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id