GDL

Health Status Detector Based on Fusion Sensor Method

Skripsi, 029 / 2018 / EK
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2018-11-08 15:12:11
Oleh : Yehezkiel Hansel Hendratno - 141354031 (yehezkielhansel12@gmail.com)
Dibuat : 2018-11-08, dengan 4 file

Keyword : Status kesehatan, Near Field Communication, Sensor Fusion, Klasifikasi kesehatan
Subjek : Health status, Near Field Communication, Fusion Sensor, Classification health

Pengukuran kesehatan pengemudi truk tangki dilakukan setidaknya tiga kali dalam satu hari. Jumlah pengemudi yang tidak seimbang dibanding tenaga medis menyebabkan pengukuran kerap tidak tepat. Oleh karena itu pengembangan alat ukur berat badan, tinggi badan, suhu tubuh, detak jantung, tekanan darah dan pendeteksi status alkohol otomatis diharapkan dapat membantu mempermudah pekerjaan tenaga medis yang sebelumnya dilakukan secara terpisah dan manual. Alat ukur digunakan dengan cara penguna menempelkan kartu NFC pada alat atau memasukan nama dan id pada HMI, selanjutnya memasang tensi meter dan sensor suhu kemudian berdiri ditempat yang telah disediakan maka alat ini dapat mengetahui tinggi badan, berat badan, suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah. Kadar alkohol pengguna dapat diukur dengan cara pengguna meniup sensor alkohol yang selanjutnya data tersebut ditampilkan pada HMI (Human Machine Interface) secara otomatis dan juga akan ditampilkan pada Liquid Crystal Display (LCD). HMI dapat menyimpan data hasil pengukuran berupa database pada MS. Access. Setelah pengukuran parameter tubuh selesai kemudian data tersebut diolah menggunakan metode Sensor Fusion dengan menggabungkan tinggi dan berat badan menghasilkan klasifikasi indeks massa tubuh seperti kurus sekali, kurus, normal, gemuk atau gemuk sekali. Hasil pengukuran suhu tubuh dikalsifikasikan menjadi suhu tubuh yang normal, hipotermia atau hipertermia. Hasil pengukuran detak jantung diklasifikasikan menjadi detak jantung yang baik sekali, baik, cukup atau kurang. Hasil pengukuran tekanan darah dikasifikasikan menjadi optimal, normal, normal-tinggi, hipertensi tingkat 1, hipertensi tingkat 2, hipertensi tingkat 3, hipertensi sistol. Hasil klasifikasi dari pengukuran alkohol menjadi status positif atau negatif alkohol. Setelah mendapatkan hasil klasifikasi tersebut seluruh data diklasifikasikan menjadi 3 kelompok besar status kesehatan yaitu kondisi optimal, kondisi sehat dengan keterangan kondisi kurang sehat segera hubungi dokter. Sistem pengukuran status kesehatan direaliasikan dengan mekanik yang dapat dilipat menjadi tinggi 15 cm, panjang 55cm dan lebar 55cm serta lama pengukuran 60 detik dengan tingkat akurasi pengukuran berat badan sebesar 99,8%, tinggi badan sebasar 99,7%, suhu tubuh sebesar 98,03%, detak jantung sebesar 83%, tekanan darah sebesar 87% dan status alkohol sebesar 56% .Seluruh data hasil pengukuran dapat disimpan pada database menggunakan Microsoft Access dan ditampilkan pada HMI menggunakan Microsoft Visual Studio serta memperbaharui data yang tersimpan pada NFC. Kata kunci: Status kesehatan, Near Field Communication, Sensor Fusion, Klasifikasi kesehatan.

Deskripsi Alternatif :

Measuring the health of the tanker truck driver is done at least three times in one day. The number of unequal drivers compared to medical personnel causes measurements are often inappropriate. Therefore, the development of weight body measuring instruments, height, body temperature, heart rate, blood pressure and automatic alcohol status detection are expected to help facilitate the work of medical personnel previously performed separately and manually. The measuring tool is used by user to attach NFC card to the appliance or enter the name and id on HMI, then install the tensi meter and temperature sensor then stand in place that has been provided then this tool can know height, body weight, body temperature, heart rate, and blood pressure. The user's alcohol content can be measured by means of the user blowing the alcohol sensor which furthermore the data is displayed on HMI (Human Machine Interface) automatically and will also be displayed on the Liquid Crystal Display (LCD). HMI can store the measurement data in the form of a database on MS. Access. After the measurement of body parameters is completed then the data is processed using the Fusion Sensor method by combining height and weight to produce the classification of body mass index such as skinny, thin, normal, fat or fat. Body temperature measurements are calcified into normal body temperature, hypothermia or hyperthermia. The results of heart rate measurements are classified into excellent heartbeats, either, moderately or insufficiently. The results of blood pressure measurements are classified into optimal, normal, normal-high, level 1 hypertension, grade 2 hypertension, grade 3 hypertension, systolic hypertension. The classification results from the measurement of alcohol to a positive or negative status of alcohol. After getting the result of classification all the data are classified into 3 big group of health status that is optimal condition, healthy condition with information of less healthy condition immediately contact doctor. The health status measurement system was realized with a mechanical that could be folded into a height of 15 cm, 55cm long and 55cm wide and 60 seconds long measurement with 99.8% accuracy of weight, 99.7% of body weight, body temperature of 98.03%, heart rate 83%, blood pressure by 87% and alcohol status by 56%. All measured data can be stored in the database using Microsoft Access and displayed on HMI using Microsoft Visual Studio and update the data stored on the NFC. Keywords: Health status, Near Field Communication, Fusion Sensor, Classification health.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	JBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama Kontak	Erlin Arvelina
Alamat	Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
Kota	Bandung
Daerah	Jawa Barat
Negara	Indonesia
Telepon	022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax	022 201 3889
E-mail Administrator	erlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKO	erlin.arvelina@polban.ac.id