Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Konversi Energi > Program Studi Teknik Konversi Energi > 2022
Pembuatan Sistem Kontrol Lampu Penerangan Lorong Hemat Energi Dengan Sensor Gerak (Passive Infrared) Berbasis Arduino Uno
Making Energy Saving Hallway Lighting Control System With Motion Sensor (Passive Infrared) Based On Arduino Uno
Tugas Akhir, 004 / 2022 / TENUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2024-11-29 10:46:04
Oleh : 191711034 - Arsela Tri Cahyani (arsela.tri.tken19@polban.ac.id)
Dibuat : 2024-11-29, dengan 4 file
Keyword : Sensor Gerak HC-SR01, Sensor Ultrasonik HC-SR04, Arduino Uno, Lampu Otomatis, Penghematan Energi
Subjek : Motion Sensor HC-SR01, Ultrasonic Sensor HC-SR04, Arduino Uno, Auto Light, Energy Saving
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak positif dalam kehidupan manusia. Sistem kontrol memungkinkan manusia mengendalikan perangkat listrik seperti lampu hanya dengan menggunakan perintah gerak tanpa perlu bergerak berpindah tempat untuk menyalakan atau mematikan suatu lampu, yang dimana pada umumnya beban lampu penerangan lazim dioperasikan secara manual oleh manusia. Sistem kontrol lampu penerangan yang diuji cobakan pada lorong secara prototype dengan ukuran panjang lorong 100 cm dengan tinggi 24 cm serta lebar 20 cm ini menggunakan sensor gerak HC-SR01 dan sensor ultrasonik HC-SR04 serta Arduino Uno. Sensor gerak HC-SR01 ditempatkan di bagian atas bersebelahan dengan lampu dan ditempatkan dengan jarak sejauh 25 cm dari arah masuk lorong serta berjarak 50 cm dengan sensor gerak HC-SR01 lainnya, lampu akan dapat menyala ketika sensor gerak HC-SR01 mengindikasi adanya gerakan dari arah masuk lorong, sensor gerak HC-SR01 mendeteksi sinyal inframerah yang dihasilkan oleh manusia kemudian meneruskannya menuju arduino uno, setelah arduino uno menangkap sinyal dari sensor, maka sinyal tersebut di proses menjadi keluaran yang ditujukan ke relay, setelah relay menerima keluaran dari arduino uno, relay bekerja dengan menyalakan lampu yang dialiri arus 220V. Sedangkan sensor ultrasonik HC-SR04 ditempatkan di ujung kanan dan juga kiri, lampu akan padam ketika objek telah melewati sensor ultrasonik HC-SR04 atau tepat berada di depan sensor dengan jangkauan jarak 0 -15 cm. Dari pemodelan tersebut menghasilkan lampu 1 akan menyala ketika sensor gerak 1 mengindikasi adanya gerakan dan lampu 1 akan otomatis padam ketika objek telah melewati sensor ultrasonik 2, maka selanjutnya lampu 1 yang padam akan digantikan oleh lampu 2 yang menyala, sehingga dengan sistem kontrol lampu tersebut menghasilkan penghematan energi yaitu ketika system dibutuhkan saja.
The development of science and technology has a positive impact on human life. The control system allows humans to control electrical devices such as lamps only by using motion commands without the need to move from place to place to turn on or turn off a lamp, which in general, lighting lamp loads are commonly operated manually by humans. The lighting control system that was tested in a prototype hallway with a hallway length of 100 cm with a height of 24 cm and a width of 20 cm uses a motion sensor HC-SR01 and ultrasonic sensor HC-SR04 and Arduino Uno. The motion sensor HC-SR01 is placed at the top next to the lights and placed at a distance of 25 cm from the entrance to the hallway and 50 cm from the other HC-SR01 motion sensors, the light will turn on when the motion sensor HC-SR01 indicates movement from the direction of entering the hallway, the motion sensor HC-SR01 detects the infrared signal generated by humans and then forwards it to the arduino uno, after the arduino uno catches the signal from the sensor, then the signal is processed into output that is addressed to the relay, after the relay receives the output from the arduino uno, The relay works by turning on a lamp that carries a current of 220V. While the ultrasonic sensor HC-SR04 is placed at the right and left ends, the light will turn off when the object has passed the ultrasonic sensor HC-SR01 or is right in front of the sensor with a distance range of 0-15 cm. From this modeling, lamp 1 will light up when the motion sensor 1 indicates movement and lamp 1 will automatically turn off when the object has passed the ultrasonic sensor 2, then the light 1 which goes out will be replaced by light 2 which is lit, so that with the control system the lamp produces Energy savings are when the system is needed only.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1: Bambang Puguh Manunggal, S.T., M.Eng.
Pembimbing 2: Mulki Rezka Budi Pratama, M.T., Editor: Erlin Arvelina
Download...
File : KELENGKAPAN TA - 191711034.pdf
(1586633 bytes)
File : BAB 1 - 191711034.pdf
(394831 bytes)
File : BAB 2 - 191711034.pdf
(723442 bytes)
File : BAB 5 - 191711034.pdf
(280557 bytes)