Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Listrik > 2020

Sistem Pemantauan dan Pengendalian Kadar pH Air pada Ikan Cupang Berbasis Internet of Things

Water pH Control and Monitoring System in Betta Fish Based on Internet of Things

Tugas Akhir, 031 / 2020 / TLI
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2021-06-04 10:29:23
Oleh : Aldiyanto Subarkhah - 171321037 (aldiyanto.subarkhah.tlis17@polban.ac.id)
Dibuat : 2021-06-04, dengan 4 file

Keyword : Betta Fish, pH Sensor, Smartphone, Internet Of Things
Subjek : Ikan Cupang, Sensor pH, Smartphone, Internet Of Things

Budidaya ikan cupang merupakan salah satu budidaya ternak yang sedang diminati pada saat ini karena selain dijadikan sebagai ikan hias. Ikan cupang juga bisa dijadikan sebagai ladang usaha dan salah satu ajang untuk memamerkan ikan cupang yang dimilikinya kepada publik. Untuk menentukan kualitas ikan cupang tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya jenis pakan, keadaan lingkungan dan kualitas air. Kualitas air dalam budidaya ikan cupang merupakan salah satu hal yang penting untuk menentukan kualitas ikan cupang. Parameter yang menentukan kualitas air adalah kadar oksigen dan pH. Dalam menentukan kualitas air masih dilakukan secara manual oleh para peternak budidaya ikan cupang tanpa mengetahui kadar pH yang berada didalam air apakah telah mencukupi kadar yang telah ditentukan sehingga berpengaruh kurang maksimal dalam menghasilkan kualitas ikan cupang. Tugas akhir ini dibuat untuk memudahkan peternak ikan cupang dalam memantau keadaan kadar pH yang berada di dalam air dan bisa menjaga kadar pH tersebut stabil dalam kadar yang telah ditentukan yaitu dengan batas nilai kadar pH6-7, Untuk memantau keadaan kualitas air tersebut dapat dipantau dari jarak jauh yaitu menggunakan smartphone dengan teknologi Internet Of Things sehingga lebih memudahkan peternak budidaya ikan cupang dalam melakukan pemantauan pada saat jarak jauh. Hasil Uji dari alat ini adalah menjaga kadar pH agar tetap berada diantara kadar pH 6 sampai dengan kadar pH 7 yang bisa dipantau dengan jarak dekat maupun jauh.

Deskripsi Alternatif :

Betta fish cultivation is one of the livestock cultivation that is currently in demand because it is used as ornamental fish. Betta fish can also be used as a business field and an event to show off their betta fish to the public. To determine the quality of the betta fish, it is influenced by several factors including the type of feed, environmental conditions and water quality. Water quality in betta fish farming is one of the important things to determine the quality of your betta fish. The parameters that determine water quality are oxygen levels and pH. In determining water quality, betta fish breeders still do it manually without knowing whether the pH level in the water is sufficient, so the effect is not maximal in producing the quality of Betta fish. This final project was made to make it easier for betta fish breeders to monitor the state of the pH levels in the water and be able to keep the pH levels stable within a predetermined level, namely with a pH level limit of 6-7. To monitor the state of the water quality, it can be monitored from a distance. remote, namely using a smartphone with Internet Of Things technology to make it easier for betta fish farming farmers to monitor at a distance. The test result of this tool is to maintain the pH level so that it remains between a pH level of 6 to a pH level of 7 which can be monitored at close or far distance.

Beri Komentar ?#(2) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
Organisasi
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing 1: Budi Setiadi, S.T., M.T.


    Pembimbing 2: Bambang Priyandono, S.ST., M.Pd., M.T., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd

Download...