GDL

KUPANG, KOMPAS - Pesawat Boeing 737 Seri 300 milik AdamAir yang mendarat darurat di Bandar Udara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat, di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, akhirnya lepas landas dari Tambolaka menuju Makassar, Minggu (12/2) pukul 10.00 Wita. Kerusakan total sistem navigasi dan komunikasi pesawat ini dapat diperbaiki Sabtu malam.


Kepala Bandar Udara (Bandara) Tambolaka Susetyo Hadi menjelaskan, kerusakan pesawat diperbaiki dengan cepat setelah ada bantuan peralatan dan teknisi yang diangkut pesawat Boeing 737 Seri 200.


Susetjo menjelaskan, seharusnya pesawat itu diterbangkan Sabtu malam setelah seluruh sistem navigasi dan komunikasinya normal. Namun, akibat tidak tersedianya bahan bakar avtur di Tambolaka saat itu, juga tidak ada selang pengisian dari dispenser (mesin/tangki penyaji) ke pesawat, keberangkatan terpaksa ditunda hingga hari Minggu.


Menurut Susetyo Hadi, avtur sebanyak 4.175 liter untuk Boeing 737 Seri 300 itu didatangkan dari Waingapu, kota Kabupaten Sumba Timur, berjarak sekitar 207 kilometer.


Adam Air menerbangkan kembali Boeing 737 Seri 200 ke Tambolaka Minggu pagi. Selain membawa selang penyalur avtur, pesawat ini juga mengangkut awak kabin pengganti.


Boeing 737 Seri 300 akhirnya lepas landas tanpa hambatan dari Tambolaka, diterbangkan oleh pilot yang sama, Tri Nusiyogo, menuju Bandara Hasanuddin, Makassar, sekitar pukul 10.00. Tri ditemani seorang kopilot, mekanik, dan awak kabin pengganti karena empat awak sebelumnya telah diterbangkan bersama para penumpang hari Sabtu.


Menurut Susetyo, pendaratan Boeing 737 di Tambolaka ini merupakan sebuah kejutan karena landasan pacu bandara ini baru dikonstruksikan tahun 2005 untuk pesawat jenis Fokker F-28, dan uji coba dengan pesawat jenis ini pun belum dilakukan.


Pesawat Adam Air Boeing 737 Seri 300 itu mendarat darurat di Tambolaka setelah kehilangan arah selama tiga jam akibat sistem navigasi dan sistem komunikasinya rusak total.


.................................................................................


.................................................................................

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark