Path: Top > Electronics Clipping > ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI > TEKNIK SIPIL
Depok Bangun Dua Tol Direncanakan Dilaksanakan Tahun Ini
Clipping from JBPTPPOLBAN / 2013-12-16 14:03:51
Oleh : (KSP) , POLBAN
Dibuat : 2006-03-10, dengan 0 file
Keyword : Depok, jalan tol
DEPOK, KOMPAS - Dua jalan tol baru akan dibangun di kawasan Kota Depok dalam tahun ini untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota satelit tersebut.
Satu jalan tol akan menghubungkan Jalan Pangeran Antasari-Limo-Citayam sepanjang 12 kilometer, sementara tol yang lain menghubungkan kawasan Cinere dan Tol Jagorawi sepanjang 10 kilometer (di utara pipa gas).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Depok Oka Barmara dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Pemkot Depok-Latif Djanuarso yang ditemui Kompas di ruang kerjanya, Senin (6/3) pagi, mengungkapkan, dana pembangunan jalan tol itu seluruhnya dikucurkan pemerintah pusat.
Pemkot Depok bertanggung jawab melakukan pembebasan lahan. Namun, hingga kini belum jelas berapa luas lahan yang akan dibebaskan untuk kebutuhan dua jalan tol itu.
Saat ini sedang dibentuk tim antara Departemen Pekerjaan Umum dan Pemkot Depok untuk menyesuaikan perencanaan dan keadaan jalan, menentukan frase jalan, membebaskan lahan, dan membangun konstruksi jalan. "Yang pasti, proyek dua jalan tol ini sudah ditenderkan dan akan mulai dibangun tahun 2006 ini," kata Oka. Diharapkan, dalam empat tahun ke depan, kedua jalan tol ini sudah dapat digunakan.
Latif menambahkan, dua jalan tol ini akan mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas utara dan selatan serta ruas timur dan barat Kota Depok. "Selama ini, akses timur-barat hanya lewat Jalan Tol Iskandar sepanjang 17 kilometer katanya. Sementara akses utara-selatan lewat Margonda, Cinere, Jalan Raya Bogor, Bojongsari Sawangan.
Dia menegaskan, pembangunan jalan tol di kawasan Depok sedapat mungkin menghindari permukiman. "Pokoknya melihat medan. Kalau melintasi permukiman, pasti dibangun jalan layang tol. Jadi, tidak ada masalah jika melintasi permukiman karena pembangunan menggunakan konstruksi sosrobahu. Jadi, tidak hantam kromo karena sudah didesain sedemikian rupa," kata Latif.
Jika kedua jalan tol ini selesai dibangun, lanjutnya, akses ke Kampus Universitas Indonesia akan lebih mudah. Mereka yang datang dari Pulau Sumatera akan dapat melewati Tangerang (Jalan Tol Bumi Serpong Damai), sedangkan mereka yang datang dari Bogor dapat melintas lewat Jalan Tol Jagorawi. Mereka yang datang dari Jawa juga dapat melewati Jalan Tol Cikampek kemudian Jalan Tol Jagorawi. "Jadi, tidak perlu lagi lewat tol dalam kota Jakarta yang saat ini bertambah padat," ujarnya.
Pengamatan Kompas, saat ini investor berlomba-lomba membangun proyek properti di Kota Depok. Sejumlah pusat perbelanjaan yang dibangun adalah ITC Depok yang dikelola Grup Sinarmas, Depok Town Square yang dikelola PT Lippo Karawaci dan sudah beroperasi, serta pusat perbelanjaan Margo City milik Grup Djarum yang segera beroperasi akhir Maret ini. Proyek properti lainnya adalah apartemen, yang pangsa pasarnya antara lain untuk mahasiswa UI dan Gunadarma.***
DEPOK, KOMPAS - Dua jalan tol baru akan dibangun di kawasan Kota Depok dalam tahun ini untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota satelit tersebut.
Satu jalan tol akan menghubungkan Jalan Pangeran Antasari-Limo-Citayam sepanjang 12 kilometer, sementara tol yang lain menghubungkan kawasan Cinere dan Tol Jagorawi sepanjang 10 kilometer (di utara pipa gas).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Depok Oka Barmara dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Pemkot Depok-Latif Djanuarso yang ditemui Kompas di ruang kerjanya, Senin (6/3) pagi, mengungkapkan, dana pembangunan jalan tol itu seluruhnya dikucurkan pemerintah pusat.
Pemkot Depok bertanggung jawab melakukan pembebasan lahan. Namun, hingga kini belum jelas berapa luas lahan yang akan dibebaskan untuk kebutuhan dua jalan tol itu.
Saat ini sedang dibentuk tim antara Departemen Pekerjaan Umum dan Pemkot Depok untuk menyesuaikan perencanaan dan keadaan jalan, menentukan frase jalan, membebaskan lahan, dan membangun konstruksi jalan. "Yang pasti, proyek dua jalan tol ini sudah ditenderkan dan akan mulai dibangun tahun 2006 ini," kata Oka. Diharapkan, dalam empat tahun ke depan, kedua jalan tol ini sudah dapat digunakan.
Latif menambahkan, dua jalan tol ini akan mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas utara dan selatan serta ruas timur dan barat Kota Depok. "Selama ini, akses timur-barat hanya lewat Jalan Tol Iskandar sepanjang 17 kilometer katanya. Sementara akses utara-selatan lewat Margonda, Cinere, Jalan Raya Bogor, Bojongsari Sawangan.
Dia menegaskan, pembangunan jalan tol di kawasan Depok sedapat mungkin menghindari permukiman. "Pokoknya melihat medan. Kalau melintasi permukiman, pasti dibangun jalan layang tol. Jadi, tidak ada masalah jika melintasi permukiman karena pembangunan menggunakan konstruksi sosrobahu. Jadi, tidak hantam kromo karena sudah didesain sedemikian rupa," kata Latif.
Jika kedua jalan tol ini selesai dibangun, lanjutnya, akses ke Kampus Universitas Indonesia akan lebih mudah. Mereka yang datang dari Pulau Sumatera akan dapat melewati Tangerang (Jalan Tol Bumi Serpong Damai), sedangkan mereka yang datang dari Bogor dapat melintas lewat Jalan Tol Jagorawi. Mereka yang datang dari Jawa juga dapat melewati Jalan Tol Cikampek kemudian Jalan Tol Jagorawi. "Jadi, tidak perlu lagi lewat tol dalam kota Jakarta yang saat ini bertambah padat," ujarnya.
Pengamatan Kompas, saat ini investor berlomba-lomba membangun proyek properti di Kota Depok. Sejumlah pusat perbelanjaan yang dibangun adalah ITC Depok yang dikelola Grup Sinarmas, Depok Town Square yang dikelola PT Lippo Karawaci dan sudah beroperasi, serta pusat perbelanjaan Margo City milik Grup Djarum yang segera beroperasi akhir Maret ini. Proyek properti lainnya adalah apartemen, yang pangsa pasarnya antara lain untuk mahasiswa UI dan Gunadarma.***
Beri Komentar ?#(1) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | POLBAN |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Editor: