Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Teknik Kimia > 2020
Studi Literatur: Pemanfaatan Kulit Kopi untuk Pembuatan Kertas Komposit
The Utilization of Coffee Husk for Making Composite Paper - A Review
Tugas Akhir, 040 / 2020 / TKIUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2021-08-16 11:04:36
Oleh : Nabila Khairunnisa - 171411086 & Syntia Juliana - 171411093 (syntia98juliana@gmail.com)
Dibuat : 2021-08-16, dengan 4 file
Keyword : Coffee, Coffee Husk, Pulp, Delignification, Composite Paper
Subjek : Kopi, Kulit Kopi, Pulp, Delignifikasi, Kertas Komposit
Kulit kopi merupakan bagian dari buah kopi yang belum banyak dimanfaatkan. Sebanyak 35 % dari kegiatan produksi kopi merupakan kulit kopi. Angka produksi kopi di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 713.921 ton, maka terdapat 249.872 ton kulit kopi yang dihasilkan selama satu tahun. Kulit kopi memiliki serat kasar sebanyak 65% yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pulp kertas. Kertas komposit dibuat dengan mencampurkan dua jenis pulp yang berasal dari serat alam menggunakan binder (pengikat). Pembuatan kertas komposit menjadi salah satu cara untuk mengurangi limbah kertas, karena menggunakan kertas bekas sebagai bahan campurannya. Pada penelitian ini dilakukan studi literatur untuk mempelajari kemungkinan pemanfaatan kulit kopi sebagai bahan baku pembuatan pulp kertas komposit, mempelajari kemungkinan proses yang sesuai untuk pembuatan kertas komposit dari bahan baku kulit kopi, dan mempelajari faktor - faktor yang berpengaruh pada proses pembuatan pulp kertas komposit dari kulit kopi. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu mencari dan meninjau sumber pustaka yang sesuai dengan kebutuhan studi literatur, membandingkan metode, proses dan hasil dari penelitian tersebut serta melakukan pembahasan terhadap setiap literatur dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kulit kopi yang berasal dari Ethiopia dan Jember dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pulp kertas komposit, karena kandungan selulosa dan lignin yang dimilikinya mendekati bahan baku pulp dari kayu terentang. Pembuatan kertas komposit dapat dilakukan dengan mencampurkan pulp kulit kopi dengan pulp kertas bekas menggunakan binder serta proses pembuatan pulpnya dapat dilakukan secara organosolv. Faktor yang berpengaruh pada pembuatan pulp menggunakan metode organosolv yaitu konsentrasi pelarut dan waktu pemasakan yang memengaruhi kadar lignin akhir pada kulit kopi.
Deskripsi Alternatif :Coffee husk is part of the coffee seed that has not been widely used. As much as 35% of coffee production activities are coffee husks. Coffee production in Indonesia in 2018 reached 713,921 tons, so there are 249,872 tons of coffee husks produced during one year. The coffee husk has crude fiber as much as 65% which can be used as raw material for paper pulp. Composite paper is paper made by mixing two types of pulp derived from natural fibers using a binder. Composite paper can reduce paper waste, because it uses a used paper as a mixture. In this study, a literature study was carried out to study the possibility of using coffee husks as raw material for making composite paper pulp, studying the possibility of a suitable process for making composite paper from coffee husk raw materials, and studying the factors that influence the process of making composite paper pulp from coffee husk. The stages of the research carried out are finding and reviewing library sources according to the needs of the literature study, comparing methods, processes and results of the research, discussing the literature and drawing conclusions. The results obtained showed that coffee husk from Ethiopia and Jember can be used as a raw material for making composite paper pulp, because it has the cellulose and lignin content close to the raw material for pulp from terentang wood. Making a Composite paper can be done by mixing pulp of coffee husk with pulp of used paper fibers using a binder and the pulping process can be done by organosolv. The factors that influence the pulp production using the organosolv method is the concentration of the solvent and the cooking time which affects the final lignin content in the coffee husk.
Beri Komentar ?#(1) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |