Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Kimia > Program Studi Analis Kimia > 2020
Studi Awal Penurunan Konsentrasi Senyawa Deltametrin dan Bifentrin dalam Tanah di Perkebunan Teh
Preliminery Study Od Decreasing The Concentration of Deltamethrin and Bifenthrin Compunds in Tea Plantation Soil
Tugas Akhir, 010 / ANK / 2020Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2021-11-03 09:18:05
Oleh : Rahma Diani Safitri - 171431019 & Rosy Nur Fitriyani - 171431022 ( rahma.diani.anki17@polban.ac.id )
Dibuat : 2021-11-03, dengan 4 file
Keyword : deltamethrin, bifenthrin, degradation, sonication, gas chromatography with electron capture detector.
Subjek : deltametrin, bifentrin, degradasi, sonikasi, kromtaografi gas dengan detektor penangkap elektron.
Deltametrin dan bifentrin merupakan jenis pestisida golongan piretroid yang banyak digunakan untuk perkebunan teh. Penggunaan piretroid secara luas menyebabkan residu piretroid banyak ditemui dalam tanah, hal tersebut berdampak negatif bagi organisme dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistansi deltametrin dan bifentrin pada tanah non steril dan steril di perkebunan teh. Sampel diekstraksi dengan pelarut n-heksana menggunakan teknik ekstraksi sonikasi dan dianalisis dengan GC-ECD. Di tanah non steril, deltametrin terdegradasi hingga 78% dan bifentrin terdegradasi hingga 77%, sedangkan di tanah steril deltametrin terdegradasi hingga 53% dan bifentrin terdegradasi hingga 79%. Dari hasil pengukuran menunjukan bahwa tanah yang mengandung mikroorganisme lebih cepat terdegradasi dibandingkan dengan tanah yang tidak mengandung mikroorganisme.
Deskripsi Alternatif :Deltamethrin and bifentrin are pyrethroid pesticides which are widely used for tea plantations. The widespread use of pyrethroids causes pyrethroid residues to be found in the soil, which has a negative impact on organisms and the environment. This study aims to determine the resistance of deltamethrin and bifentrin in non- sterile and sterile soils in tea plantations. Samples were extracted with n-hexane solvent using sonication extraction techniques and analyzed by GC-ECD. In non sterile soils, deltamethrin was degraded up to 78% and bifentrin was degraded by up to 77%, whereas in sterile soils deltamethrin was degraded by up to 53% and bifentrin was degraded by up to 79%. The measurement results show that soil containing microorganisms is degraded faster than soil that does not contain microorganisms.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing 1 : Dra. Endang Widiastuti, M.Si.
Pembimbing 2 : Mariska M. Pitoi, M.Sc., Editor: Muhammad Abdillah Islamy, S.Pd
Download...
File : KELENGKAPAN TA - 171431019 & 171431022.pdf
(1016556 bytes)
File : BAB 1 - 171431019 & 171431022.pdf
(366411 bytes)
File : BAB 2 - 171431019 & 171431022.pdf
(589063 bytes)
File : BAB 5 - 171431019 & 171431022.pdf
(218552 bytes)