Path: Top > Tugas Akhir - D3 > 2017 > Jurusan Teknik Refrigerasi & Tata Udara > Program Studi Teknik Pendingin & Tata Udara > 2020
Perancangan Sistem Tata Udara Kereta Api Penumpang Pada Rangkaian Ekonomi Ka Lokal Bandung RayaCicalengka-Padalarang
Air Conditioning System Design of Economic Railway Train KA Lokal Bandung Raya Cicalengka-Bandung
Tugas Akhir, 050 / 2020 / RTUUndergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2021-12-20 09:31:39
Oleh : Risma Yulianti - 171611056 ( risma.yulianti.tptu17@polban.ac.id )
Dibuat : 2021-12-20, dengan 4 file
Keyword : AC Split, Cooling Load, CLTD
Subjek : AC Split, Beban Pendinginan, CLTD
Kereta api merupakan salah satu moda transportasi memiliki karakteristik dan keunggulan khusus, terutama dalam kemampuannya untuk mengangkut baik orang maupun barang secara massal tanpa menyebabkan kemacetan. PT Kereta Api Indonesia meningkatkan pelayanan kepada penumpang dengan memasang pengkondisi udara pada semua gerbong kereta ekonomi yang ada. Perhitungan beban-beban kalor bertujuan agar dapat menentukkan kapasitas mesin pengkondisi udara kereta api yang sesuai dengan kebutuhan kereta penumpang. Beban-beban kalor yang harus dikeluarkan diantaranya beban sensibel dan beban laten. Perhitungan beban pendinginan ini menggunakan metode CLTD (Cooling Load Temperature Differential). Proses udara di dalam gerbong kereta dicari menggunakan karta psikometrik.. Bagian kereta yang dikondisikan yaitu gerbong penumpang dengan dimensi panjang 68,63 ft, lebar 9,80 ft dan tinggi 11,84 ft.. Perhitungan beban pendinginan diasumsikan pada Kota Bandung yang bertemperatur lingkungan 95°F dengan RH 50% dan kondisi rancangan dalam gerbong bertemperatur 75,2°F dengan RH 50%. Grand Total Heat yang dihasilkan selama 24 jam sebesar 128210 Btu/hr. Berdasarkan perhitungan dan analisis yang telah dilakukan mesin pengkondisi udara yang direkomendasikan adalah AC Split Daikin Flash Inverter STKQ50SV dengan pemasangan delapan unit AC Split per gerbong.
Deskripsi Alternatif :The train is a mode of transportation has special characteristics and advantages, especially in its ability to transport both people and goods en masse without traffic. PT Kereta Api Indonesia improves services to passengers by installing air conditioners on all existing economy train carriages. The calculation of heat loads aims to determine the rail air conditioning capacity according to the needs of passenger trains. The heat loads that must be issued include sensible loads and latent loads. This cooling load calculation uses the CLTD (Cooling Load Temperature Differential) method. Process air in a train searched using a psychometrik chart. The conditioned part of the train is a passenger carriage with dimensions long is 68.63 ft, wide is 9.80 ft and high is 11.84 ft. . Cooling load calculation is assumed to be in Bandung City with an environmental temperature of 95 ° F with RH 50% and the design conditions in the carriage temperature of 75.2 ° F with RH 50%. The Grand Total Heat generated for 24 hours is 128210 Btu / hr. Based on the calculations and analyzes that have been carried out, the recommended air conditioning machine is the AC Split Daikin Flash Inverter STKQ50SV with the installation of eight Split AC units per car.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |