Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Sipil > Program Studi Konstruksi Sipil > 2004
PERHITUNGAN PERENCANAAN ANGGARAN PELAKSANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK PENINGKATAN JALAN RAYA CIWALENGKE MAJALAYA
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:28
Oleh : Angky Wijaya Kusumah (01111004) ; Hendra Supriyanto (01111011), Polban
Dibuat : 2004, dengan 1 file
Keyword : Jalan, Konstruksi, Proyek, Perhitungan
ABSTRAK
Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan saling ketergantungan yang dilakukan untuk mewujudkan ide-ide atau gagasan menjadi sebuah bangunan fisik melalui tahapan-tahapan tertentu.
Proyek memiliki beberapa sifat khas, antara lain hanya satu kali dilaksanakan, berlangsung dalam jangka waktu tertentu, serta mempunyai resiko-resiko yang cukup besar terhadap stiap keputusan yang diambil. Karena sifat-sifat tersebut, penyelenggaraan proyek membutuhkan perencanaan yang matang pada suatu proyek agar proyek tersebut bisa berjalan secara efektif, efisien dan sasaran yang diharapkan bisa tercapai.
Faktor-faktor yang harus direncanakan dalam proyek konstruksi adalah waktu, biaya dan mutu dari proyek itu sendiri. Seorang kontraktor harus melakukan perencanaan sebelum melakukan penawaran proyek, karena perencanaan tersebut sangat berpengaruh pada biaya proyek.
Seorang kontraktor yang sukses adalah kontraktor yang tidak pernah memiliki rasa ketidakpuasan mengenai rencana-rencana dan metoda-metoda yang dipertimbangkan dalam suatu proyek. Karena perasaan puas tidak akan memberikan sumbangan terhadap pengembangan metoda baru, yang diharapkan akan meningkatkan produk industri konstruksi dengan biaya yang lebih rendah atau murah. Kontraktor yang tidak menganalisa mengenai perkembangan ini akan segera menyadari bahwa pesaing-pesaingnya dapat menawarkan harga yang lebih rendah, sehingga kontraktor tersebut akan kalah dalam proses tender untuk menentukan kontraktor pemenang proyek.
Seorang kontraktor harus mempertimbangkan dan memperhitungkan secara matang mengenai biaya-biaya diluar proyek dan biaya dari proyek itu sendiri agar kontraktor tidak mengalami kerugian setelah pelaksanaan proyek itu berlangsung. Biaya yang dikeluarkan berdasarkan perhitungan kontraktor haruslah masuk akal, biaya yang terlalu tinggi akan menyebabkan kekalahan kontraktor dalam proses tender, sedangkan biaya yang terlalu rendah akan menyebabkan kontraktor itu akan mengalami kerugian.
ABSTRAK
Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan saling ketergantungan yang dilakukan untuk mewujudkan ide-ide atau gagasan menjadi sebuah bangunan fisik melalui tahapan-tahapan tertentu.
Proyek memiliki beberapa sifat khas, antara lain hanya satu kali dilaksanakan, berlangsung dalam jangka waktu tertentu, serta mempunyai resiko-resiko yang cukup besar terhadap stiap keputusan yang diambil. Karena sifat-sifat tersebut, penyelenggaraan proyek membutuhkan perencanaan yang matang pada suatu proyek agar proyek tersebut bisa berjalan secara efektif, efisien dan sasaran yang diharapkan bisa tercapai.
Faktor-faktor yang harus direncanakan dalam proyek konstruksi adalah waktu, biaya dan mutu dari proyek itu sendiri. Seorang kontraktor harus melakukan perencanaan sebelum melakukan penawaran proyek, karena perencanaan tersebut sangat berpengaruh pada biaya proyek.
Seorang kontraktor yang sukses adalah kontraktor yang tidak pernah memiliki rasa ketidakpuasan mengenai rencana-rencana dan metoda-metoda yang dipertimbangkan dalam suatu proyek. Karena perasaan puas tidak akan memberikan sumbangan terhadap pengembangan metoda baru, yang diharapkan akan meningkatkan produk industri konstruksi dengan biaya yang lebih rendah atau murah. Kontraktor yang tidak menganalisa mengenai perkembangan ini akan segera menyadari bahwa pesaing-pesaingnya dapat menawarkan harga yang lebih rendah, sehingga kontraktor tersebut akan kalah dalam proses tender untuk menentukan kontraktor pemenang proyek.
Seorang kontraktor harus mempertimbangkan dan memperhitungkan secara matang mengenai biaya-biaya diluar proyek dan biaya dari proyek itu sendiri agar kontraktor tidak mengalami kerugian setelah pelaksanaan proyek itu berlangsung. Biaya yang dikeluarkan berdasarkan perhitungan kontraktor haruslah masuk akal, biaya yang terlalu tinggi akan menyebabkan kekalahan kontraktor dalam proses tender, sedangkan biaya yang terlalu rendah akan menyebabkan kontraktor itu akan mengalami kerugian.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing : Heri Sumarno, Drs ; RR. Elizabeth M, Ir, Editor:
Download...
File : 8-2004-KS-SI.pdf
(165447 bytes)