Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Sipil > Program Studi Konstruksi Sipil > 2004

EVALUASI KAPASITAS JALAN DI WILAYAH PERLINTASAN KERETA API STUDI KASUS : JL. GATOT SUBROTO-CIMAHI

Tugas Akhir, 10 / 2004 / KS-SI
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:28
Oleh : Mega Adinda Fajarhati (01111015) ; Mila Binta Muthia (01111016), Polban
Dibuat : 2004, dengan 1 file

Keyword : Transportasi, Jalan, Persimpangan

ABSTRAK




Jalan raya merupakan urat nadi dari perekonomian karena jalan merupakan prasarana penting dalam mobilisasi orang maupun barang. Saat ini meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi ikut meningkatkan kebutuhan (demand) tidak seiring dengan ketersediaan supply sehingga terjadi penurunan performa dan tingkat pelayanan dari jalan. Kemacetan sebagai permasalahan yang timbul saat ini dapat disebabkan oleh berbagai hal salah satunya adalah terjadinya weaving area. Weaving area atau daerah jalinan menyebabkan bertambahnya waktu tempuh, dan berkurangnya kecepatan tempuh kendaraan. Weaving area terjadi sebagai akibat dari adanya pertemuan dari dua ruas jalan, pada daerah ini juga terdapat bottleneck yang dapat mengurangi kapasitas dari jalan tersebut. Hal inilah yang terjadi di J1. Gatot Subroto di kota Cimahi. Perubahan fisik jalan sangat diperlukan untuk mengatasi hal ini, dengan merubah dimensi jalan dan memperpanjang daerah jalinan akan mengurangi tingkat kejenuhan jalan dan mengurangi terjadinya benturan antar kendaraan. Tetapi harus diperhatikan adalah tata guna lahan daerah tersebut, sehingga perubahan dimensi jalan dibatasi hingga 10,00 m hal ini dikarenakan lokasi wilayah studi digunakan sebagai area perkantoran pemerintahan dan pemukiman penduduk. Penambahan rambu dan penambahan penerangan pada jalan dapat meningkatkan tingkat pelayanan dan keamanan jalan ini.

Deskripsi Alternatif :

ABSTRAK




Jalan raya merupakan urat nadi dari perekonomian karena jalan merupakan prasarana penting dalam mobilisasi orang maupun barang. Saat ini meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi ikut meningkatkan kebutuhan (demand) tidak seiring dengan ketersediaan supply sehingga terjadi penurunan performa dan tingkat pelayanan dari jalan. Kemacetan sebagai permasalahan yang timbul saat ini dapat disebabkan oleh berbagai hal salah satunya adalah terjadinya weaving area. Weaving area atau daerah jalinan menyebabkan bertambahnya waktu tempuh, dan berkurangnya kecepatan tempuh kendaraan. Weaving area terjadi sebagai akibat dari adanya pertemuan dari dua ruas jalan, pada daerah ini juga terdapat bottleneck yang dapat mengurangi kapasitas dari jalan tersebut. Hal inilah yang terjadi di J1. Gatot Subroto di kota Cimahi. Perubahan fisik jalan sangat diperlukan untuk mengatasi hal ini, dengan merubah dimensi jalan dan memperpanjang daerah jalinan akan mengurangi tingkat kejenuhan jalan dan mengurangi terjadinya benturan antar kendaraan. Tetapi harus diperhatikan adalah tata guna lahan daerah tersebut, sehingga perubahan dimensi jalan dibatasi hingga 10,00 m hal ini dikarenakan lokasi wilayah studi digunakan sebagai area perkantoran pemerintahan dan pemukiman penduduk. Penambahan rambu dan penambahan penerangan pada jalan dapat meningkatkan tingkat pelayanan dan keamanan jalan ini.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherJBPTPPOLBAN
OrganisasiPolban
Nama KontakErlin Arvelina
AlamatJl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga
KotaBandung
DaerahJawa Barat
NegaraIndonesia
Telepon022 201 3789 ext. 168, 169, 239
Fax022 201 3889
E-mail Administratorerlin.arvelina@polban.ac.id
E-mail CKOerlin.arvelina@polban.ac.id

Print ...

Kontributor...

  • Pembimbing : Atmam Anwar, MSCE, Editor:

Download...