GDL

ABSTRAK




Sebagaimana telah diketahui bahwa beton merupakan bagian yang terpenting dari suatu konstruksi, baik itu konstruksi bangunan gedung, bangunan jalan maupun bangunan jembatan. Untuk itu beton hasil pengecoran yang digunakan untuk suatu konstruksi harus memiliki kekuatan yang kurang lebih sama dengan kekuatan yang direncanakan. Untuk mengetahui kekuatan ataupun kekerasan dari suatu beton yang telah dibuat maka perlu dilakukan pengujian. Pengujian dapat dilakukan di lapangan atau di laboratorium, namun untuk mempermudah pengujian dan tanpa harus merusak konstruksinya maka dilakukan pengujian di lapangan yang salah satunya dengan menggunakan alat hammer test.




Dalam hal ini kami akan mengkorelasikan alat hammer test terhadap kuat tekan beton normal dengan beberapa variasi f.a.s. yaitu 0,4 ; 0,5 ; 0,6 ; 0,7 dan 0.59 (Rill). Pengujian dilakukan terhadap kubus yang berukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm yang dibedakan dalam dua kondisi yaitu kering dan basah, dan pelat yang berukuran 20 cm x 30 cm x 50 cm serta balok berukuran 10 x 10 x x 50 dengan f.a.s. 0.59 (riil) guna menegaskan Korelasi terhadap Uji Beton Normal dengan alat hammer.




Pengujian ini kami lakukan di Laboratorium Uji Bahan Teknik Sipil dalam pelaksanaannya dibantu oleh Dosen Pembimbing dan Staf Laboratorium tersebut. Diharapkan hasil dari pengujian ini kami mendapatkan nilai korelasi alat hammert terhadap beton normal dengan berbagai variasi fas yaitu 0.4;0.5;0.6;0.7 dan 0.59 9 (riil). Hasil korelasi tersebut yang nantinya menjadi referensi dalam setiap pengujian beton dengan alat ini. Sehingga dalam pengujian beton di lapangan dapat menggunakan alat tersebut dengan cara tanpa merusak struktur bangunan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark