Path: Top > Tugas Akhir - D3 > Jurusan Teknik Sipil > Program Studi Konstruksi Gedung > 2006
DURABILITAS BETON DI LINGKUNGAN SANGAT KOROSIF DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN TIPE I, TIPE V DAN NITOCOTE EN 901
Undergraduate Theses from JBPTPPOLBAN / 2015-11-18 09:21:36
Oleh : Aditya Bagus M (03102002); M. Rezal Rasyad (03102008), Polban
Dibuat : 2006-08-28, dengan 1 file
Keyword : Beton, Durabilitas Beton, Semen Nitocote EN 901
ABSTRAK
Durabilitas beton merupakan salah satu persyaratan dalam dunia konstruksi, dimana beton harus tahan terhadap serangan kimia yang berasal dari lingkungan. Salah satu contohnya adalah bangunan-bangunan yang berada di daerah pantai dan bangunan yang langsung terkena pengaruh dari zat-zat kimia. Setiap tahunnya kerusakan struktur beton akibat korosif selalu bertambah. Biasanya kerusakan pada struktur bangunan ini rusak dikarenakan adanya pengaruh alkali di pantai dan pengaruh sulfat di daerah yang berhubungan dengan kimia. Dalam penelitian ini digunakan semen tipe I yang banyak terdapat di pasaran, dan semen tipe V yang kuat terhadap serangan sulfat. Selain semen tipe I dan Tipe V yang digunakan dalam penelitian ini, digunakan juga bahan tambah berupa Silica Fume dan Nitocote En 901 yang didapatkan dari PT. FOSROC Indonesia. Dimana fungsi dari Silica Fume ini bila ditambahkan dalam adukan beton bubukan tersebut akan tersebar dalam pori-pori beton membentuk struktur dalam beton menjadi padat, kompak sekaligus meningkatkan daya lekat antara pasta semen dengan agregat sehingga porositas beton menjadi kecil dan fungsi dari Nitocote EN 901 itu sebagai pelapis permukaan beton agar di permukaan beton tersebut tidak ada zat yang dapat menembus lapisan permukaan beton itu sendiri sehingga tahan terhadap korosif lingkungan. Dari hasil penelitian dan pengujian-pengujian yang dilakukan didapatkan hasil persen perubahan dari kuat tekan penelitian dengan menggunakan silica fume lebih kecil daripada kuat tekan penelitian sebelumnya dengan benda uji selinder menggunakan silica fume. Pada penelitian sebelumnya kuat tekannya bertambah 6,9% tetapi pada penelitian kami yang terjadi kuat tekannya menurun dengan penurunan sebesar 21,78% untuk larutan alkali dan 14,45% pada larutan sulfat. Dari semua pengujian ini didapat kesimpulan utama bahwa benda uji dengan menggunakan semen tipe V dan ditambah silica fume memiliki kuat tekan yang paling baik pada umur 28 hari. Tetapi kuat ikatnya sangat rendah dengan penurunan kuat ikat 11,06% dari kuat ikat kubus normal.
ABSTRAK
Durabilitas beton merupakan salah satu persyaratan dalam dunia konstruksi, dimana beton harus tahan terhadap serangan kimia yang berasal dari lingkungan. Salah satu contohnya adalah bangunan-bangunan yang berada di daerah pantai dan bangunan yang langsung terkena pengaruh dari zat-zat kimia. Setiap tahunnya kerusakan struktur beton akibat korosif selalu bertambah. Biasanya kerusakan pada struktur bangunan ini rusak dikarenakan adanya pengaruh alkali di pantai dan pengaruh sulfat di daerah yang berhubungan dengan kimia. Dalam penelitian ini digunakan semen tipe I yang banyak terdapat di pasaran, dan semen tipe V yang kuat terhadap serangan sulfat. Selain semen tipe I dan Tipe V yang digunakan dalam penelitian ini, digunakan juga bahan tambah berupa Silica Fume dan Nitocote En 901 yang didapatkan dari PT. FOSROC Indonesia. Dimana fungsi dari Silica Fume ini bila ditambahkan dalam adukan beton bubukan tersebut akan tersebar dalam pori-pori beton membentuk struktur dalam beton menjadi padat, kompak sekaligus meningkatkan daya lekat antara pasta semen dengan agregat sehingga porositas beton menjadi kecil dan fungsi dari Nitocote EN 901 itu sebagai pelapis permukaan beton agar di permukaan beton tersebut tidak ada zat yang dapat menembus lapisan permukaan beton itu sendiri sehingga tahan terhadap korosif lingkungan. Dari hasil penelitian dan pengujian-pengujian yang dilakukan didapatkan hasil persen perubahan dari kuat tekan penelitian dengan menggunakan silica fume lebih kecil daripada kuat tekan penelitian sebelumnya dengan benda uji selinder menggunakan silica fume. Pada penelitian sebelumnya kuat tekannya bertambah 6,9% tetapi pada penelitian kami yang terjadi kuat tekannya menurun dengan penurunan sebesar 21,78% untuk larutan alkali dan 14,45% pada larutan sulfat. Dari semua pengujian ini didapat kesimpulan utama bahwa benda uji dengan menggunakan semen tipe V dan ditambah silica fume memiliki kuat tekan yang paling baik pada umur 28 hari. Tetapi kuat ikatnya sangat rendah dengan penurunan kuat ikat 11,06% dari kuat ikat kubus normal.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | JBPTPPOLBAN |
Organisasi | Polban |
Nama Kontak | Erlin Arvelina |
Alamat | Jl. Trsn. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga |
Kota | Bandung |
Daerah | Jawa Barat |
Negara | Indonesia |
Telepon | 022 201 3789 ext. 168, 169, 239 |
Fax | 022 201 3889 |
E-mail Administrator | erlin.arvelina@polban.ac.id |
E-mail CKO | erlin.arvelina@polban.ac.id |
Print ...
Kontributor...
- Pembimbing: Jul Endawati, MT, Editor:
Download...
File : 10-2006-KG.pdf
(909471 bytes)